SuaraJogja.id - Dalam rangka mengarungi Liga 2 Indonesia, yang akan dimulai pada Agustus mendatang, pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury, mengatakan bahwa dirinya mulai menerapkan metode latihan holistik (penggabungan) kepada anak asuhnya.
"Di pekan ketiga ini kita latihan sudah holistik, ada defending, attacking, transisi, semua kita buat. Dan di akhir tadi ada set piece, meskipun masih tahap proses artinya belum ada lawan. Ada set piece menyerang dan bertahan, besok tinggal finishing, dan minggu depan kita ulangi itu terus," terang Imran, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
"Dalam sesi latihan tadi kita bagi dua tim, karena seperti awal saya bilang bahwa saya ingin semua pemain ready, mereka harus siap, dan itu harus kita buat di latihan. Makanya tadi saya coba mix pemain, misalkan di pertahanan ada Jody sama Sunni, Sunni sama Obet, Sunni sama Fauzan segala macam, begitu juga lini tengah," sambungnya.
Mantan pelatih PSIS itu melanjutkan, meskipun pemain PSIM memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, secara keseluruhan anak asuhnya memiliki kemampuan individual yang baik.
Imran menjelaskan anak asuhnya dapat mengerti apa yang dia inginkan dan dapat menerapkannya di lapangan. Secara keseluruhan, kemampuan individual pemainnya bagus dan hanya perlu dimatangkan lagi.
"Secara keseluruhan individual per pemain bagus, dari mulai fisik mereka, pemahaman taktik mereka, jadi secara tactical mereka paham semua, tinggal kita matangkan saja," terang Imran.
Imran menjelaskan, setelah tiga minggu menjalani latihan bersama, kekeluargaan yang ia bangun dari awal di skuad PSIM dapat berjalan dengan baik. Hal itu terbukti dengan kekompakan yang selalu ditunjukkan para penggawa Laskar Mataram baik di dalam maupun luar lapangan.
"Seorang pelatih tentu punya good feeling ya, bahwa kekompakan itu diawali dari luar, karena memang kekeluargaan saya ciptakan dari awal, dan itu akan sangat membantu ke depan di lapangan," pungkas Imran. [ANTARA]
Baca Juga: Stadion Utama Riau Disewa Jadi Markas PSPS selama 15 Tahun ke Depan
Berita Terkait
-
Stadion Utama Riau Disewa Jadi Markas PSPS selama 15 Tahun ke Depan
-
Semen Padang FC Rekrut 4 Pemain Muda Sumatera Barat, Total Skuad Kabau Sirah Kini 28 Orang
-
Butuh Rp25 Miliar untuk Arungi Liga 2, Persipura Belum Dapat Sponsor
-
Belum Dapat Sponsor, Persipura Jayapura Butuh Dana Rp25 Miliar Hadapi Musim Liga 2
-
Semen Padang FC Rekrut Drey Buyung Panyalay, Penyerang Keturunan Minang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi