SuaraJogja.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menengok puluhan produk UMKM di acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang digelar mal Plaza Ambarrukmo (Amplaz) Yogyakarta, Jumat (1/7/2022). Ia mengapresasi kualitas berbagai produk yang dipamerkan tersebut.
"Hari ini saya sangat optimis melihat masa depan penuh harapan karena para peserta Apresiasi Kreasi Indonesia Jogja ada 27 menunjukkan karya-karya terbaiknya dan memperlihatkan bahwa produk-produk karya anak bangsa memiliki kualitas yang setingkat kualitas internasional," kata Sandiaga di Mal Amplaz Jogja.
Disampaikan Sandiaga, kualitas baik dari produk UMKM yang sudah ditampilkan itu harus diberikan apresiasi lebih. Terlebih dengan dukungan dari destinasi wisata yang ada di Jogja yang juga memiliki kualitas setara.
Salah satunya dengan meminta para pengunjung yang datang ke kota pelajar itu tidak hanya melihat saja produk-produk UMKM tersebut. Melainkan juga memberi dukungan secara langsung dengam membeli berbagai produk ekonomi kreatif itu.
Baca Juga: Bank DKI Targetkan Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp 1 Triliun di 2022
"Jangan menjadi 'rohali' rombongan yang hanya lihat-lihat di Jogja tetapi menjadi 'rojali' rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif di Jogja," tegasnya.
Sandiaga optimisi dengan kondisi tersebut penciptaan 1,1 juta lapangan pekerjaan di tahun ini dapat diwujudkan. Tentunya dengan kolaborasi, inovasi serta adaptasi semua pihak.
"Namun di tengah tantangan ekonomi yang diakibatkan naiknya harga-harga bahan pokok, harga-harga bahan dasar dari produk-produk ekonomi kreatif ini kita harus memberikan inovasi-inovasi baru. Kiat-kiat bagaimana mereka bisa bertahan dengan digitalitasi dan pemasaran yang lebih bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi," paparnya.
Selain itu, Kemenparekraf sendiri juga masih memiliki target dengan menciptakan 4,4 lapangan kerja di Indonesia. Oleh karena itu, kata Sandi, pihaknya tidak bisa bekerja sendirian tetapi juga memerlukan berbagai dukungan dengan semua pihak.
"Kita harapkan ini merupakan suatu kolaborasi yang pentahelix. Konsepnya adalah bersama maju, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," tegasnya.
Baca Juga: Kemnaker Dorong Informasi Pasar Kerja Berikan Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
Sementara itu, Head of Government Affairs Shopee Indonesia Ade Mulya menuturkan untuk terus berkomitmen secara iangka panjang untuk mendukung UMKM. Salah satu yang terus digencarkan adalah digitalitasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bank DKI Targetkan Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp 1 Triliun di 2022
-
Kemnaker Dorong Informasi Pasar Kerja Berikan Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
-
Sandiaga Uno Wujudkan Impian Para Pengerajin Batik Ecoprint di Klaten
-
Wacana Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Ada Ruang Sangat Luas untuk Berkontemplasi
-
Ditanya Soal Pilpres 2024, Sandiaga Uno Justru Singgung Soal Visi dan Konsep untuk Kesejahteraan Indonesia
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen