SuaraJogja.id - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghadapi musim kemarau tahun ini agar bencana kabut asap dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Memasuki musim kemarau, seluruh pemangku kepentingan terkait harus siap siaga menghadapi karhutla," kata Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Jumat.
Dia mengatakan kesiapsiagaan ini perlu dilakukan mengingat Provinisi Sumsel pada tahun 2018 menjadi salah satu daerah pengekspor asap ke negara lain akibat karhutla yang terjadi di beberapa wilayah di Bumi Sriwijaya, termasuk di OKU Timur.
Untuk itu, Bupati menekankan kepada seluruh personel penanggulangan bencana BPBD OKU agar selalu siaga dan memastikan peralatan yang disiapkan dalam kondisi baik agar bisa digunakan secara maksimal saat diperlukan.
Baca Juga: Modus Perusahaan Mularis Djahri Disangka Merambah Lahan PT. LPI di OKU Timur
"Termasuk perusahaan perkebunan di OKU Timur agar selalu siap siaga dengan menyiapkan peralatan penanggulangan karhutla yang memadai," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Mgs Habibullah menambahkan penetapkan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla sesuai dengan Surat Keputusan Bupati OKU Timur Nomor 269 Tahun 2022.
Dalam penetapan status ini sebanyak 250 personel gabungan siap siaga menghadapi musim kemarau agar peristiwa karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Habibullah juga kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat OKU Timur agar tidak melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian yang dapat memicu terjadinya karhutla.
"Sudah jelas pembakaran lahan yang dapat memicu karhutla akan mendapat sanksi pidana," tegasnya.
Baca Juga: Praktik Dokter Palsu di OKU Timur Terungkap, Pelaku Yogi Teguh Purwanto Bermodal Alat-Alat Medis
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja
-
Dukung Program Penanganan Stunting, Polsek Galur Kolaborasi dengan DKP Kulon Progo Tebar Benih Ikan di Kranggan
-
Pakar Pembangunan Sosial UGM: Transmigrasi di Papua Masih Diperlukan, Tapi...