SuaraJogja.id - Seorang penjual bensin eceran menjadi korban begal handphone yang dilakukan oleh tiga orang pria tak dikenal. Aksinya ini terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi tersebut.
Selain itu, ketiga pelaku tersebut tampak membawa senjata tajam berupa celurit yang digunakan sebagai alat untuk melakukan aksi begal.
Adapun aksi begal handphone tersebut diketahui terjadi di Jalan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Utara pada Kamis (14/7/2022) pagi.
Berdasarkan pantauan rekaman kamera pengawas yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, tampak tiga orang pria mengendarai sebuah sepeda motor matic berwarna putih di sebuah jalan raya.
Baca Juga: Begal Payudara Lagi-lagi Resahkan Pengendara Motor di Ngaglik Sleman, Polsek: Berani Lapor!
Saat kejadian situasi di jalan raya tersebut tampak sepi. Bahkan terlihat hanya satu kendaran yang melintas lantaran kejadian ini terjadi diduga pada waktu dini hari menjelang pagi.
Kemudian, ketiga pria tersebut tampak mengamati keadaan sekitar mereka sebelum melancarkan aksinya.
Saat diarasa sudah aman, dua orang dari ketiga pria tersebut segera turun dari sepeda motor dan langsung mengeluarkan sebilah senjata tajam yakni celurit yang mereka sembunyikan di balik sweeter berwarna putih yang dikenakannya.
Sementara itu, temannya yang mengenakan jaket hitam tampak hanya mengedrop kedua pelaku dan langsung pergi untuk menunggu kedua rekannya.
Tak berapa lama, kedua pria tersebut kemudian menghampiri seorang pria yang diduga merupakan penjual bensin eceran yang berlokasi di sisi trotoar jalan.
Baca Juga: Demi Jaga Coretan Nama Sekolah, Tiga ABG Bogor Keliling Citayam Depok Sambil Bawa Celurit
Sayangnya tak begitu jelas bagaiaman kronologi penjambretan handphone milik ppenjual bensin eceran tersebut, Namun tampak pelaku langsung menghampiri korban dan merebut handphone milik korban.
Tampak sempat terjadi aksi tarik menarik antara pelaku dan korban. Namun sayangnya korban tak dapat melawan lantaran pelaku membawa senjata tajam.
Unggahan tersebut pun langsung menuai beragam komentar dari warganet.
"Jembatan besi kalo nggak narkoba, begal, jambret, kebakaran, padat penduduk, ngga pada sadar-sadar apa?," tulis @rotchildi.
"Bocah pada masih bau bedak gaya banget pa amegang celurit, pegang pensil aja masih gemeter," tulis @erlanggamuhammad34.
"Bocah model kaya gini mendingan eksekusi mati, udah modal beban orang tua beban negara juga," tulis @daniel.usman1.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Profil Fitri Salhuteru, Orang yang Selalu Hadir saat Nikita Mirzani Tersandung Persoalan Hukum
-
Terduga Korban Pelecehan Seksual, Pengacara Minta Media Tak Ungkap Identitas Istri Ferdy Sambo
-
Begal Payudara Kembali Meresahkan Perempuan di Jogja, Modus Pelaku Diduga Copot Plat Nomor
-
Banyak Korban Investasi Bodong, Kabidhumas Polda Jateng Imbau Masyarakat Tak Mudah Tergiur
-
Tersebar Video Aksi Tiga Pemuda Menyerang Warga Pakai Sajam, Handphone Milik Korban Raib
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK