SuaraJogja.id - Baru-baru ini seorang wanita membagikan pengalaman mengatasi anaknya yang masih balita saat tak mau makan dengan cara yang cukup unik sekaligus kreatif.
Wanita tersebut memiliki cara unik sekaligus kreatif saat sang anak tengah mengalami fase GTM (gerakan tutup mulut) yang sering kali dialami oleh anak seusia balita agar mau kembali makan, yakni dengan menggunakan benda yang disukai sang anak.
Kisah wanita tersebut diunggah oleh akun Instagram @underc0ver.id pada Rabu (13/07/2022).
Dalam rekaman video yang diunggah, wanita itu menceritakan ketika sang anak sudah dua hari lamanya menolak segala macam makanan yang hendak diberikan kepadanya.
Baca Juga: Kisah Wanita yang Katanya Sudah Haid sejak Batita, Bisa Hamil Juga Dong?
Tak hanya itu, wanita itu juga mengaku, ia berusaha meningkatkan nafsu makan sang anak dengan cara memberikan beberapa macam makanan yang banyak disukai oleh anak seumurannya.
"Segala makanan udah dicoba, mulai dari bubur, ayam goreng, nagget sampai sop tapi dia tetep ngga mau," tulis wanita itu dalam video tersebut dikutip SuaraJogja.id pada Kamis (14/07/2022).
Meski demikian, wanita tersebut tak kehabisan ide untuk tetap berusaha membuat anaknya makan. Menariknya wanita tersebut justru menggunakan sebuah botol bumbu tabur untuk menarik perhatian sang anak.
Bukan tanpa sebab, wanita tersebut mengaku, anaknya tengah tertarik dengan botol yang satu ini dan sang anak tampak sering kali memperhatikan botol tersebut.
Mengetahui hal tersebut, wanita itu kemudian menaruh makanan yang hendak diberikan anaknya di atas tutup botol tersebut.
Alhasil sang anak akhirnya mau makan kembali. Bahkan sang anak diketahui mendapat beberapa suap nasi saat wanita tersebut meenggunakan cara tersebut untuk membuat anaknya makan.
Setelah ditonton sebanyak 66,4 ribu kali, unggahan video itupun menjadi viral di media sosial dan mendapat beragam komentar dari warganet, terutama wanita yang notabenenya ibu-ibu yang memiliki pengalaman hampir serupa.
"Boleh dicoba tapi jnagan sampai makan bon cab* nya," tulis @akbarbinachmad.
"1002 cara mamak menghadapi bayinya yang lagi GTM," tulis @nia_dhinie.
"Terimakasih bunda bermanfaat banget ini, mau akun coba dengan benda-benda kesukaan bocil," tulis @barkasyogya.
"Selalu ada aja jalannya ya mak, pejuang yang anaknya susah makan," tulis @gustironia.
"Kreatif, asal jangan GTM dikasih hp," tulis @rudysugiyono.
Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, GTM memiliki arti gerakan tutup mulut yang kadang dilakukan bayi saat memasuki tahap Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Penyebab GTM pun bermacam-macam. Di antaranya adalah bosan, sakit, tidak lapar, dan ada trauma, baik terhadap makanan tertentu maupun proses makan itu sendiri.
Kontributor : Gita Putri Rahmawati
Berita Terkait
-
Panduan Membentuk Pola Makan Sehat untuk Balita, Cerdaskan Si Kecil dengan Gizi Optimal
-
Bolehkah Teh untuk Balita? Ketahui Dampaknya untuk Kesehatan
-
Viral Pengasuh Cekoki Balita Obat Steroid Biar Gemoy dan Nafsu Makan, Ortu Wajib Tahu Bahayanya buat Anak!
-
Viral Balita Dicekoki Streroid Agar Gemuk, IDAI Minta Pengawasan Penjualan Obat Keras Diperketat
-
Penurunan Stunting di Indonesia: PR Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir