Terciduk Lakukan Dugaan Pelecehan Seksual ke Customernya, Ekspresi Driver Ini Dirujak Netizen: Kuapok

SuaraJogja.id - Aksi dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang perempuan di wilayah Manado, Sulawesi Utara ramai menjadi sorotan publik. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (27/7/2022) itu direspon oleh kepolisian dan oknum driver telah ditangkap.

Atas aksi driver tersebut, netizen ramai-ramai menyoroti ekspresi oknum driver yang diduga melakukan pelecehan seksual ini. Tak sedikit yang membully karena kesal dengan prilakunya yang menyentuh bagian kaki customernya itu.

Dari video yang beredar, aksi driver itu dilakukan di dalam mobil miliknya ketika mengantar penumpang perempuannya. Tak jarang driver pria ini melontarkan rayuan, namun balasan perempuan ini selalu menolak dan meminta tak melakukan hal itu.

Gagal merayu, driver tersebut juga sempat melakukan kontak fisik dengan perempuan. Bagian betis dan dengkul perempuan sesekali disentuh dengan tangannya sambil fokus menyetir.

Baca Juga: Viral Dugaan Pelecehan di TransJakarta, Wagub DKI: Nanti Dicek

Perempuan tersebut juga menegaskan ingin segera diantar ke titik lokasi yang sudah ditentukan. Tak ingin kehilangan momen, sang driver juga nekat memegang tangan korban, namun ditepis.

Dari rentetan kejadian itu, di unggahan akun Instagram @undercover.id, oknum driver itu sudah diciduk oleh jajaran polisi. Dirinya diinterogasi dengan muka memelas dan penuh rasa penyesalan.

Hal itu menjadi bahan hujatan netizen di kolom komentar. Tak sedikit yang memberi cibiran hingga memberi saran kepada driver tersebut.

"Kuapok," ujar salah satu netizen.

"Lah kok nangis?" kata lainnnya.

Baca Juga: Klarifikasi ke MKD Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Anggota DPR Inisial DK Ngaku Kenal Korban sebagai Staf

"Malu-maluin keluarga, ini kalao anaknya sampe lihat gimana?" kata netizen selanjutnya.

"Emang pak kalo diakhir itu namanya penyesalan, di awal namanya pendaftaraan," kelakar netizen.

Aksi dugaan pelecehan sendiri memang dapat mengancam siapapun. Maka dari itu masyarakat tetap waspada dan satu hal lagi berani untuk berbicara dan melaporkan ke pihak berwenang ketika mengalami dugaan pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungannya.

Tonton di sini videonya.