Guru Honorer Ini Tunjukkan Gaji Selama Dua Minggu, Warganet Auto Kesal

SuaraJogja.id - Kesejahteraan guru honorer baru-baru ini menjadi sorotan warganet. Sebab, ada postingan yang memperlihatkan honor guru honorer yang membuat warganet keheranan, sekaligus memuji para guru yang mampu bertahan. 

Selama ini guru dianggap sebagai pekerjaan yang mulia, karena memberikan ilmu kepada para siswa sebagai bekal mengarungi kehidupan. Sayangnya dibalik pekerjaan mulia yang dilakukan justru para guru honorer mendapatkan gaji yang tidak sepadan dengan pekerjaannya. 

Seperti pengakuan guru honorer yang satu ini. Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @workfess memperlihatkan penghasilannya sebagai guru honorer. Dirinya mengaku kalah honor ini diperoleh selama 2 minggu bekerja mulai dari pukul 07.00-16.00 WIB sore. 

Ternyata honor yang diperoleh hanya Rp162 ribu. Honor yang sangat kecil untuk tanggung jawab yang besar sebagai seorang guru. Meski kecil, warganet yang juga guru honorer ini merasa bersyukur mendapatkan gaji dengan nominal yang seperti itu. 

Baca Juga: Dulu Selalu Ranking, Seorang Guru Honorer yang Dihina Teman Beri Jawaban Menohok

"Alhamdulillah gaji ngajar selama dua minggu jam kerja 07.00 sampai dengan 16.00. Alhamdulillah kalau masih honor gak berharap gaji di atas Rp 1 jutaan," tulis keterangan di postingan tersebut. 

Postingan gaji guru honorer yang kecil ini pun viral di Twitter. Banyak warganet yang memuji dedikasi guru tersebut, sementara ada pula yang tidak suka dengan kebijakan sekolah yang tidak memberikan kesejahteraan bagi guru. 

"Gw gak paham kenapa gaji buat orang yang mendidik pengurus bangsa segini jahatnya. Kayak gak masuk akal aja gitu dimata aku. Mengajar anak yang entar jadi dokter, seniman, dll tapi gajinya gak sebanding," ucap warganet. 

"Gue sebagai guru juga gak paham. Makanya gue selalu ngebatin negara ini gak akan pernah maju kalo gak mau ngehargain guru-gurunya dengan layak," kata warganet. 

"Ya karena pekerjaan guru di negara ini kurang dihargai," imbuh warganet. 

Baca Juga: Guru Honorer di Lombok Timur Nyambi Jualan Sabu, Hasilnya Dipakai Buat Nyumbang

"Gak semua pengajar dapat sedikit, banyak juga pengajar yang dapetnya banyak," ungkap warganet.