SuaraJogja.id - Bank Indonesia (BI) menerbitkan pecahan uang seri terbaru tahun emisi 2022 bertepatan dengan HUT RI ke 77 pada 17 Agustus 2022. Tujuh seri baru pecahan uang mulai didistribusikan ke daerah, termasuk di DIY pada 18 Agustus 2022, mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
Di DIY, Bank Indonesia memberikan seri khusus pecahan uang emisi 2022 bagi Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Tak sembarangan, seri yang diberikan pada Sultan menggambarkan kode HB X sesuai tanggal kelahiran Sultan 2 April 1946.
"Jadi seri khusus artinya dari Rp 1 ribu sampai Rp 100 ribu rupiah serinya sama. Itu menggambarkan kodenya beliau, HB X, tanggal kelahiran, bulan kelahiran dan tahun kelahiran beliau. Jadi sama semua," papar Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (20/08/2022).
Pemberian pecahan uang khusus kepada Sultan tersebut, menurut Budi sebagai token of appreciation kepada kepala daerah. Sebelum diedarkan ke masyarakat, uang seri baru itu diserahkan terlebih dulu ke kepala daerah.
Baca Juga: Tanggulangi Kekeringan, BPBD DIY Bakal Eksplor Lebih Banyak Sumber Mata Air di Gunungkidul
Namun pemberian seri terbatas baru diberikan saat ini. Sebab Sultan pada 17-18 Agustus 2022 lalu masih berada di Jakarta untuk mengikuti prosesi HUT Kemerdekaan RI ke 77 bersama Presiden Jokowi.
"Pada 18 Agustus lalu kan Sultan sebagai gubernur diy masih berada di jakarta karena diundang presiden untuk mengikuti kegiatan hut ri, jadi peluncuran pertama kali uang seri baru ini baru kita laksanakan hari ini," jelasnya.
Pasca diluncurkan, lanjut Budi pecahan uang seri terbaru emisi 2022 tersebut didistribusikan ke masyarakat. Mereka bisa mendapatkan pecahan seri baru tersebut di cabang-cabang Bank Indonesia dalam paket-paket tertentu.
"Stok uang pecahan seri terbaru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dipastikan aman sampai saat ini," jelasnya.
Budi menambahkan, seri pecahan terbaru yang didistribusikan ke masyarakat memiliki ukuran yang berbeda dari seri-seri sebelumnya. Uang pecahan seri kali ini selisih ukurannya mencapai 5 mm.
Baca Juga: Dua Nama Anggota Bawaslu dan Satu ASN di DIY Dicatut Parpol
"Sedangkan uang lama hanya 2 mm. Jadi uang yang baru saat ini semakin nominalnya akan semakin kecil juga ukurannya," jelasnya.
Sementara Sultan mengungkapkan akan mengoleksi tujuh seri terbatas uang pecahan yang didapatnya. Sultan juga tidak akan membelanjakan uang tersebut.
"Yo ora arep tak belanjakke to (tidak akan saya belanjakan ya-red). Untuk koleksi," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Catat Surplus Anggaran Rp55 Triliun Hingga September 2024
-
GoPay Plus Apakah Aman? Kenali Berbagai Fitur Menariknya di Sini
-
Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi Kumpulkan Donasi untuk Korban Congkel Mata Faisal Icang, Dibandingkan dengan Agus
-
Tembus Rp283 Triliun, PPATK Sebut Melesatnya Perputaran Duit Judol Gegara Bandar Main Partai Kecil: Setoran Cuma Ceban!
-
Siapa Nama Asli Tiko Anak Ibu Eny? Dipuji Amanah Gunakan Donasi hingga Bikin Agus Salim Kena Sentil
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak