Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 21 Agustus 2022 | 07:56 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan memberikan seri terbaru pecahan uang tahun emisi 2022 kepada Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di JEC, Sabtu (20/08/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Bank Indonesia (BI) menerbitkan pecahan uang seri terbaru tahun emisi 2022 bertepatan dengan HUT RI ke 77 pada 17 Agustus 2022. Tujuh seri baru pecahan uang mulai didistribusikan ke daerah, termasuk di DIY pada 18 Agustus 2022, mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

Di DIY, Bank Indonesia memberikan seri khusus pecahan uang emisi 2022 bagi Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Tak sembarangan, seri yang diberikan pada Sultan menggambarkan kode HB X sesuai tanggal kelahiran Sultan 2 April 1946.

"Jadi seri khusus artinya dari Rp 1 ribu sampai Rp 100 ribu rupiah serinya sama. Itu menggambarkan kodenya beliau, HB X, tanggal kelahiran, bulan kelahiran dan tahun kelahiran beliau. Jadi sama semua," papar Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (20/08/2022).

Pemberian pecahan uang khusus kepada Sultan tersebut, menurut Budi sebagai token of appreciation kepada kepala daerah. Sebelum diedarkan ke masyarakat, uang seri baru itu diserahkan terlebih dulu ke kepala daerah.

Baca Juga: Tanggulangi Kekeringan, BPBD DIY Bakal Eksplor Lebih Banyak Sumber Mata Air di Gunungkidul

Namun pemberian seri terbatas baru diberikan saat ini. Sebab Sultan pada 17-18 Agustus 2022 lalu masih berada di Jakarta untuk mengikuti prosesi HUT Kemerdekaan RI ke 77 bersama Presiden Jokowi.

"Pada 18 Agustus lalu kan Sultan sebagai gubernur diy masih berada di jakarta karena diundang presiden untuk mengikuti kegiatan hut ri, jadi peluncuran pertama kali uang seri baru ini baru kita laksanakan hari ini," jelasnya.

Pasca diluncurkan, lanjut Budi pecahan uang seri terbaru emisi 2022 tersebut didistribusikan ke masyarakat. Mereka bisa mendapatkan pecahan seri baru tersebut di cabang-cabang Bank Indonesia dalam paket-paket tertentu.

"Stok uang pecahan seri terbaru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dipastikan aman sampai saat ini," jelasnya.

Budi menambahkan, seri pecahan terbaru yang didistribusikan ke masyarakat memiliki ukuran yang berbeda dari seri-seri sebelumnya. Uang pecahan seri kali ini selisih ukurannya mencapai 5 mm.

Baca Juga: Dua Nama Anggota Bawaslu dan Satu ASN di DIY Dicatut Parpol

"Sedangkan uang lama hanya 2 mm. Jadi uang yang baru saat ini semakin nominalnya akan semakin kecil juga ukurannya," jelasnya.

Sementara Sultan mengungkapkan akan mengoleksi tujuh seri terbatas uang pecahan yang didapatnya. Sultan juga tidak akan membelanjakan uang tersebut.

"Yo ora arep tak belanjakke to (tidak akan saya belanjakan ya-red). Untuk koleksi," tandasnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More