SuaraJogja.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan mendesak Shin Tae-yong untuk segera menyerahkan nama-nama calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
"Itu kan sekarang sedang dalam penelitian, sehingga nanti kita maksimalkan, saya minta ke STY kalau ada yang mau dinaturalisasi, cepat, karena waktunya panjang," ucap Iwan Bule.
Desakan yang diberikan oleh Iwan Bule sapaan akrab Ketum PSSI tak lepas dari proses naturalisasi yang memakan waktu tidak sebentar. Hal itu berkaca terhadap kejadian yang menimpa Jordi Amat dan Sandy Walsh, di mana proses naturalisasi keduanya membutuhkan waktu kurang lebih lima bulan lamanya.
"Ini aja [Jordi Amat dan Sandy Walsh] lima bulan belum beres-beres sehingga ini harus cepat dan kemudian bergabung dengan kita, kita tunggu dari STY namanya karena naturalisasi urusan pelatih," tambahnya.
"Saya minta cepat supaya nanti kita urus karena rupanya tidak mudah juga mengurus perpindahan negara karena ada proses dan prosedurnya yang tidak semudah itu. Jadi kita tunggu dari STY, naturalisasi yang dia inginkan harus ada," tutupnya.
Desakan Iwan Bule terhadap Shin Tae-yong menimbulkan perbincangan yang panjang di kalangan netizen. Banyak dari mereka yang mengira kriteria pemain seperti apa yang diingankan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Sebenernya kriteria STY itu yang penting postur bagus, teknik dasar matang, dan disiplin. Itu aja sih. Masalah skill individu mh bisa dilatih," ucap salah seorang netizen.
"Standar yang dikasih dan dipikirin tinggi karena selain skills dia juga nengok attitude pemain dalam pertandingan dan gak asal keturunan ae, jadi kalau bisa administrasinya yang kalau bisa dipermudah, eventnya piala dunia di Indonesia, yo administrasi indonesia lah kl bs yg dipermudah," ujar netizen yang lain.
"Jelas coach STY butuh waktu agak lama untuk menyeleksi dan harus cukup detail. karena syarat utama pemain naturalisasi adalah pemain yg punya kualitas diatas pemain lokal. Jadi harus sangat berhati hati. Karena jika tidak, kita hanya akan melihat sampah-sampah naturalisasi seperti yang sudah sudah," kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki