SuaraJogja.id - Keputusan Shin Tae-yong untuk menyertakan pemain naturalisasi ke dalam skuatnya mendapatkan perhatian lebih dari salah seorang Pandit asal Vietnam.
Dilansir dari salah satu media Vietnam, Soha.vn, seorang pandit yang memiliki panggilan Vu menyebutkan jika Indonesia tidak memiliki dasar sepak bola yang bagus. Menurutnya Indonesia tidak maksimal dalam pencarian bakat domestik dan memilih untuk menggunakan kekuatan pemain naturalisasi.
"Sepak bola di negara dengan penduduk sepadat itu tidak fokus dalam pencarian bakat domestik, menaruh harapan mereka pada naturalisasi menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki dasar sepak bola yang bagus," kata Vu, dikutip Kamis (15/9/2022).
Vu juga membandingkan antara sepak bola Indonesia dengan negara tempatnya tinggal. Menurut dia Vietnam memaksimalkan bakat para pemain domestik daripada mencari pemain naturalisasi. Karena baginya para pemain naturalisasi belum tentu memberikan dampak yang positif untuk negara.
Baca Juga: Dibantai Timnas Indonesia U-20, Pelatih Timor Leste: Kita Banyak Bikin Peluang, tapi...
"Pemain naturalisasi belum tentu merupakan hal yang bagus, dan menambah kekuatan abadi sepak bola Indonesia, sedangkan Vietnam, kami fokus melakukan pergerakan domestik, bukan naturalisasi luar negeri," katanya.
Pernyataan Pandit Vietnam tersebut tak luput dari sorotan para penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka menyoroti kualitas liga yang dinilai masih jauh dari kata bagus.
Ada juga yang memberikan kritik terhadap kebiasaan para pemain muda yang selalu merasa star syndrome. Sehingga ketika sudah masuk ke level senior tidak bisa bersaing dengan pemain lainnya.
"Ya gimana dari pemain mudanya aja udah gampang star syndrome," ungkap salah seorang netizen.
"Ya gmn pemain lokal nya aja gabisa keluar dari zona nyaman," kata netizen Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ubah Taktik Timnas U-20, Nasib Robi Darwis Bisa Seperti Frenkie de Jong?
"Ya gimana mau kelola yak, namaya dia pelatih timnas bukan pelatih klub, asal tau aja klub kami aja gak sampe kemana mana teroosss yakkk. SSB kami cuma ada diakuin PSSI tidak ada yg lisensi AFC walaupun sekarang SSB menjamur. Yang kami hadapin di depan itu piala dunia bunggggg, sebentar lagi. Timnas bukan tempat kelola pemain tapi mengumpulkan pemain terbaikkkkkkkk sayanggggggggkuuuhh. Kami emang masih kureng tp kami sudah nekad jadi tuan rumah piala dunia tapi mau jadi tuan rumah kami pun gak mau jadi tuan rumah-tuan rumah aja. Hebat kan kami????? piala dunia itu coba sebutkan negara mana yang gak ada training center tp bs ikut piala dunia? sebutkan wkwkwk," sindir netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
3 Kerugian Timnas Indonesia Pecat Shin Tae-yong, Nomor 2 Dampaknya Luar Biasa
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024