Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 15 September 2022 | 10:23 WIB
Shin Tae-yong tampak berlatih fisik dengan berlari di salah satu lokasi latihan. (Twitter/@PorosHalangID)

SuaraJogja.id - Keputusan Shin Tae-yong untuk menyertakan pemain naturalisasi ke dalam skuatnya mendapatkan perhatian lebih dari salah seorang Pandit asal Vietnam.

Dilansir dari salah satu media Vietnam, Soha.vn, seorang pandit yang memiliki panggilan Vu menyebutkan jika Indonesia tidak memiliki dasar sepak bola yang bagus. Menurutnya Indonesia tidak maksimal dalam pencarian bakat domestik dan memilih untuk menggunakan kekuatan pemain naturalisasi.

"Sepak bola di negara dengan penduduk sepadat itu tidak fokus dalam pencarian bakat domestik, menaruh harapan mereka pada naturalisasi menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki dasar sepak bola yang bagus," kata Vu, dikutip Kamis (15/9/2022).

Vu juga membandingkan antara sepak bola Indonesia dengan negara tempatnya tinggal. Menurut dia Vietnam memaksimalkan bakat para pemain domestik daripada mencari pemain naturalisasi. Karena baginya para pemain naturalisasi belum tentu memberikan dampak yang positif untuk negara.

Baca Juga: Dibantai Timnas Indonesia U-20, Pelatih Timor Leste: Kita Banyak Bikin Peluang, tapi...

"Pemain naturalisasi belum tentu merupakan hal yang bagus, dan menambah kekuatan abadi sepak bola Indonesia, sedangkan Vietnam, kami fokus melakukan pergerakan domestik, bukan naturalisasi luar negeri," katanya.

Pernyataan Pandit Vietnam tersebut tak luput dari sorotan para penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka menyoroti kualitas liga yang dinilai masih jauh dari kata bagus.

Ada juga yang memberikan kritik terhadap kebiasaan para pemain muda yang selalu merasa star syndrome. Sehingga ketika sudah masuk ke level senior tidak bisa bersaing dengan pemain lainnya.

"Ya gimana dari pemain mudanya aja udah gampang star syndrome," ungkap salah seorang netizen.

"Ya gmn pemain lokal nya aja gabisa keluar dari zona nyaman," kata netizen Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ubah Taktik Timnas U-20, Nasib Robi Darwis Bisa Seperti Frenkie de Jong?

"Ya gimana mau kelola yak, namaya dia pelatih timnas bukan pelatih klub, asal tau aja klub kami aja gak sampe kemana mana teroosss yakkk. SSB kami cuma ada diakuin PSSI tidak ada yg lisensi AFC walaupun sekarang SSB menjamur. Yang kami hadapin di depan itu piala dunia bunggggg, sebentar lagi. Timnas bukan tempat kelola pemain tapi mengumpulkan pemain terbaikkkkkkkk sayanggggggggkuuuhh. Kami emang masih kureng tp kami sudah nekad jadi tuan rumah piala dunia tapi mau jadi tuan rumah kami pun gak mau jadi tuan rumah-tuan rumah aja. Hebat kan kami????? piala dunia itu coba sebutkan negara mana yang gak ada training center tp bs ikut piala dunia? sebutkan wkwkwk," sindir netizen lainnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More