SuaraJogja.id - Peristiwa perusakan terjadi SMP Negeri 2 Kretek yang berada di Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul. Akibatnya sejumlah fasilitas di sekolah tersebut mengalami kerusakan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kretek Setyo Marwoto mengatakan, teror perusakan tersebut diketahui pertama kali pada Senin (26/9/2022) dan berlanjut selama 4 hari hingga Kamis (29/9/2022). Pihaknya mendapati kaca pada beberapa jendela telah dipecah.
"Hari Senin itu kami dapati kaca-kaca jendela sekolah pecah, kemungkinan dilempari batu dan itu berlanjut hingga Kamis kemarin," kata Setyo, Jumat (30/9/2022).
Karena teror tersebut dirasa meresahkan, pihaknya pun kemudian melaporkan ke Polsek Kretek agar dilakukan pengusutan. Akhirnya jajaran Polsek Kretek berhasil mengamankan delapan orang pelajar yang diduga sebagai pelaku perusakan fasilitas pembelajaran SMP Negeri 2 Kretek.
Para pelaku berhasil ditangkap pada Kamis (29/9/2022) malam dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dengan para pelaku. Namun akhirnya kepolisian berhasil menangkap para pelaku dan dibawa ke Mapolsek Kretek untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan keterangan, mereka mengaku telah melakukan perusakan sejumlah kaca jendela gendung sekolah. Selain itu, mereka juga mengotori gedung menggunakan bom cat.
Kapolsek Kretek Kompol Yoshephine Iswantari mengatakan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak SMP Negeri 2 tidak akan meneruskan kasus ini atas pertimbangan para pelaku masih tercatat sebagai pelajar.
Mediasi antara ke dua belah pihak dengan didampingi orang tua masing-masing dilakukan dengan penandatanganan surat pernyataan untuk tidak akan mengulangi perbuatannya. Para pelaku yang bersangkutan pun berkomitmen untuk mengganti seluruh kerugian kerusakan yang ditimbulkan.
"Kita juga melakukan pembinaan intens, dan orang tua masing-masing juga berkomitmen membina dan menjaga anaknya dari perbuatan perbuatan yang mengarah kriminalitas," ujar Yosephine.
Berita Terkait
-
Pembagian Seragam Sekolah di Balikpapan Belum Ada Tanda-tanda, Siswa SMP Masih Ada yang Pakai Baju SD
-
Pelajar, Ini Dia 3 Tips supaya Kamu Lebih Berani Menyampaikan Pendapat!
-
3 Mindset tentang Belajar, Pelajar Wajib Tahu!
-
Melihat Sekolah Net Zero Carbon yang Baru Diresmikan Anies Baswedan
-
Pelajar MTs Lampung Timur Mencuri Motor untuk Biaya Sekolah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri