SuaraJogja.id - Mahfud MD dalam acara Mata Najwa (6/10/2022) memberikan pernyataan yang cukup memukul bagi jajaran pengurus Federasi sepak bola Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) mengungkapkan jika PSSI merupakan intansi yang kerap membuat kesalahan.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Najwa Sihab bertanya kepada Mahfud MD terkait seberapa besar kemungkinan PSSI akan diinvestigasi oleh tim investigas yang dibentuk oleh pemerintah
"Soal PSSI, seberapa jauh PSSI kemudian juga akan diinvestigasi?" Tanya Najwa Sihab.
Dengan tegas Mahfud MD menjawab bahwa pihaknya memastikan akan melakukan investigasi terhadap PSSI. Ia mengaku jika timnya sudah mengatur jadwal untuk hal itu.
"Pasti kita investigasi dan kita sudah jadwalkan untuk ditanya," jawab Menko Polhukam tegas.
Selain itu dengan lugasnya Mahfud MD menyatakan jika PSSI kerap membuat kesalahan sejak dulu dan kejadian di Tragedi Kanjuruhan bukanlah pertama kalinya terjadi dalam sepak bola Indonesia.
"PSS itu sering kali melakukan kesalahan-kesalahan itu. Sejak dulu, bukan hanya yang sekarang, itu selalu. Kejadian seperti ini kerusuhan kan sudah sering terjadi korban jiwa juga sering terjadi dibentuk investigasi oleh PSSI dibentuk tim investigasi, tapi enggak ada tindaklanjutnya, enggak ada kabarnya. Nah, sekarang Presiden minta investigasi independen saja. Nanti apa yang akan kita lakukan baru kita tentukan," kata Mahfud MD.
Pernyataan Mahfud MD tersebut mendapat respon dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Kanjuruhan Iwan Fals, Lengkap Kunci dan Chordnya
"Potensi pemerintah intervensi lgi nih.. jalan satu satunya, harus dari PSSI nya bebenah. Masa iya mau kaya dulu lagi , dibekukan karena pemerintah intervensi. Timnas lagi lolos piala asia iniii.." ucap salah seorang netizen.
"Halah udalah kyk kmarin kasus mafia bola, Tim satgas satgas hasilnya manaa, sekrang gw tebak sama aja nguap doang kasus nya," ujar netizen yang lain.
"Intinya simple untuk memperbaiki organisasi² Profesi ditanah Air ini, intinya seberapa besar kemauan para pemangku kebijakan untuk menetralkan Organisasi tersebut dari Kapitalisasi Politik... Selesai.." kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
10 Saksi dan Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Perlindungan LPSK, Termasuk Kelpin Pengunggah Video Kengerian di Pintu 13
-
Beri Sinyal Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bisa Bertambah, Kapolri: Ditemukan Bukti yang Cukup 20 Terduga Pelanggar
-
Beri Dukungan Atas Tragedi Kanjuruhan, Dinkes Sleman Terjunkan Tim Ke Malang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara