Gosok HP ke Kemaluan, Pamungkas Trending Topic di Twitter Dianggap Star Syndrome

SuaraJogja.id - Baru-baru ini, nama penyanyi yang populerkan lagu "To The Bone", Pamungkas, ramai diperbincangkan masyarakat sosial media. Bahkan, kini namanya menjadi trending topik di Twitter. Hal tersebut lantaran aksi panggungnya saat konser yang dinilai sebagai bentuk pelecehan.

Dalam video yang beredar, Pamungkas yang tengah konser di atas panggung mengambil salah satu smartphone penontonnya. Tak disangka, penyanyi 29 tahun itu lantas menggosokkan ponsel tersebut ke bagian alat vitalnya.

Sontak hal tersebut tuai banyak komentar dan hujatan warganet. Pasalnya, aksi tersebut dinilai menjijikkan dan termasuk ke dalam bentuk pelecehan. Warganet pun mempertanyakan motif di balik aksi yang dilakukannya di atas panggung tersebut.

Permasalahan tersebut kali pertama disampaikan oleh pemilik akun Twitter @NESVERLAND. Ia menanyakan alasan Pamungkas melakukan aksi tersebut dan mengaku jijik terhadap hal itu.

Baca Juga: Heboh! Pamungkas Ambil Ponsel Penonton dan Menggosokan Ditempat Tak Senonoh

“Buat Pamungkas, entah apa yg ada di pikiranmu, sampe ngide gesek2in hp ke bagian vitalmu itu, sumpah jijik banget,” tulis @NESVERLAND dalam cuitan tersebut.

Cuitan tersebut pun mendapatkan banyak komentar dari netizen lainnya. Mereka menilai bahwa perbuatan tesebut pantas dihujat karena merupakan bentuk pelecehan.

“Pamungkas star syndrome nya parah banget sih emang. Soal karya dan kreativitasnya di musik emang ga di raguin. Bahkan Ahmad Dhani aja ngakuin itu. Tapi makin kesini gayanya makin tengik, kayak maksa banget mau jadi badboy,” komentar warganet di kolom komentar.

“Duh gue liat itu videonya jadi agak gmn gitu sama dia, padahal gue ngefans bgt sma lagu2 dia dari 2018, kok jdi gtu sih dia,” ujar yang lain.

“Kayaknya si pamungkas lagi make deh makanya karna lg fly jadi lupa batasan gt,” timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Gosip Artis Hari Ini: Rizky Billar Ingin Tetap sama Lesti Dicibir, Fans Pamungkas Kecewa karena Gosok HP ke Kemaluan

BACA CUITANNYA DI SINI.

Kontributor: Dinna Lailiyah