Sejatinya, lanjut dia, alokasi dari Kominfo lebih banyak yang harus didistribusikan. Di mana sebenarnya Bantul mendapatkan jatah sebanyak 29.367 buah dan Kabupaten Gunungkidul 17.744 buah.
" Sehingga total dua kabupaten ini mendapat alokasi 47.111 buah. Tapi vendor kami hanya mendistribusikan sekitar 28.000 buah. Sementara untuk Sleman, Kulonprogo dan Kota Yogyakarta kami tidak mendapat jatah,"terang dia, Jumat (11/11/2022).
Bambang menyebut hingga akhir Oktober 2022 yang lalu pihaknya telah menyelesaikan penginstalan sebanyak 22.556 rumah tangga dan Kabupaten Gunungkidul 15.295 rumah tangga. Jumlah tersebut mencapai 80 % dari jatah yang mereka harus bagikan.
Dari pemerintah memang memberi tenggat sampai tanggal 6 November 2022 yang lalu. Dan secara keseluruhan STB yang telah terbagi di Bantul dan Gunungkidul telah mencapai 41.214 buah.
Baca Juga: Viral TV Terbakar Diduga Gegara Set Top Box
"Masih ada 5.908 STB yang belum dibagikan dari 47.111 buah dari kewajiban kami. Ya memang karena kendala di lapangan tadi,"ungkapnya
Menurutnya, jumlah tersebut belum mencukupi untuk jatah yang seharusnya yaitu keluarga Sangat miskin, Rentan miskin dan miskin. Contohnya di Gunungkidul sebenarnya mencapai sekitar 150 ribu keluarga miskin namun dari pusat alokasinya tidak seperti kebutuhan.
Sebenarnya, lanjut dia dari yang dikhawatirkan nantinya adalah nanti ketika tv analog diputus pasti ada gejolak seperti di jakarta dan sekitarnya. Saat ini di DIY memang belum ada gejolak karena yang diputus baru TVRI.
Koordinator pembagian STB di Kapanewon Piyungan Bantul, Ahmad Yani mengakui memang pembagian STB tidak semudah yang dibayangkan. Karena mereka juga diminta sekaligus untuk menginstal STB dengan televisi milik warga.
"Kendalanya kadang di sinyal. Ada yang tidak bisa diinstal karena sinyal,"terangnya
Baca Juga: Cara Menonton Siaran TV Digital, Apakah Bisa Tanpa Set Top Box?
Seringkali rumah yang didatangi kosong karena sedang bekerja, sehingga dia harus kembali lagi di malam hari. Untuk Kapanewon Piyungan sendiri ia mendapat jatah membagikan 1.500 STB. Untuk distribusi tersebut pihaknya merekrut sukarelawan membantu dirinya.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
Terkini
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin