Aldi Taher Ciptakan Lagu Khusus untuk Leslar, Warganet: Hebat, Rela Dihujat Demi Bertahan di Dunia Hiburan

SuaraJogja.id - Baru-baru ini, Aldi Taher kembali membuat heboh warganet usai mengunggah lagu teranyarnya yang diciptakan khusus untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar. Dalam video tersebut Aldi Taher menggambarkan hubungan rumah tangga pasangan fenomenal tersebut yang tengah dirundung warganet lantaran kasus KDRT.

Dalam video yang diunggahnya itu, ia menceritakan bagaimana keduanya bisa rujuk kembali usai ramai dikabarkan bahwa Lesti Kejora mendapatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Rizky Billar.

Aldi Taher mengungkapkan dalam lagu tersebut bahwa keduanya bisa rujuk karena anaknya, Baby L. Hal itu sontak menuai beragam komentar warganet lantaran lagu yang diciptakannya itu dinilai asik di telinga. Namun, tak jarang pula yang menganggap bahwa Aldi Taher hanya numpang tenar dari kasus Leslar.

“Tbh lagu absurd ciptaan doi easy listening sih, Andai doi ga cari sensasi mulu dan jd musisi mungkin lebih laku kali yee,” tulis @mouse_stamp.

Baca Juga: Olok-olok Lesti Kejora, Warganet Sebut Liburan hingga Bulan Madu Bersambung: 'Demi Kakak'

“Tapi kalo tak pikir2 si Aldi Taher ini hebat bgt, rela dihujat demi bertahan di dunia industry, demi anak dan keluarga jugak, jadi anda harus dengerin full,” timpal @Kang_Cilok.

“Terngiang-ngiang ‘Saling sayang saling maaf saling sayang saling maaf’,” ujar @MugyaSR.

“1x setel langsung apal ampe abis,” timpal warganet yang lain.

Sebelumnya, Aldi Taher pun menuntut Indosiar untuk berlaku adil terhadap Billar yang terdampak pemboikotan dari imbauan KPI.  Aldi Taher meminta Indosiar agar tidak berat sebelah terhadap keduanya. Lantaran, pernikahan pasangan ini pun telah disiarkan di stasiun TV tersebut.

Bahkan, Aldi Taher pun meminta pasangan Leslar ini bertanggung jawab terhadap publik lantaran hal tersebut. Ia menilai bahwa keduanya seharusnya bisa menjadi contoh bagi publik. 

Baca Juga: Rizky Billar Dikabarkan Mau ke Jepang setelah Lesti Kejora Dapat Arisan

Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah