Menikah Lebih Dahulu Dari Dua Kakaknya, Erina Lakukan Prosesi Langkahan

SuaraJogja.id - Erina Gudono, putri kedua dari Prof.Gudono (alm) dan Sofiatun akan menikah dengan Kaesang Pangarep, putra ketiga Joko Widodo dan Iriana. 

Sebagai menantu pertama di keluarganya, Erina melakukan seremoni penghormatan dan izin menikah lebih dahulu, yang dalam adat Jawa populer disebut 'langkahan'. 

Hal itu dikarenakan, sebagai adik, Erina menikah mendahului dua orang kakaknya. Allen dan Nadya. 

Dalam acara yang berlangsung khidmat itu, kepada dua kakaknya, Erina bersimpuh meminta maaf karena telah mendapatkan jodoh terlebih dahulu dan akan menikah hari Sabtu 10 Desember 2022.

Baca Juga: Ditanya Isi Amplop untuk Pernikahan Kaesang dan Erina, Begini Jawaban Inul Daratista

"Erina akan melaksanakan akad nikah dengan mas Kaesang Pangarep. Mohon doa restu dari mas Alen dari mba Nadya, semoga pelaksanaan akad nikah Erina dapat berjalan lancar sesuai harapan kita bersama," tuturnya, Jumat (9/12/2022). 

Menjawab permohonan adik perempuannya itu, Allen Gudono menyatakan ikhlas lahir dan batin dilangkahi oleh Erina.

"Semua itu sudah menjadi suratan bahwa kamu mendapatkan jodoh terlebih dahulu. 
Doaku, semoga pernikahan kamu yang akan dilaksanakan besok dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita bersama," tutur Allen. 

Pernyataan yang sama, disampaikan oleh Nadya. Sang kakak yang lahir tepat sebelum Erina. 

"Adikku Erina yang Mba Nadya sayangi. Mba Nadya terima dengan ikhlas lahir batin, semua itu sudah menjadi suratan bahwa Erina mendapatkan jodoh terlebih dahulu. Doaku semoga pernikahan adek Erina yang akan dilaksanakan besok, dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita bersama," ungkapnya. 

Baca Juga: Mau Kondangan Pernikahan Kaesang, Inul Ungkap Soal Isi Amplop

Ditutup dengan sungkeman, selain langkahan, dan siraman, beberapa prosesi adat Jawa lain yang dilakukan di rumah mempelai perempuan, yakni pemasangan bleketepe (anyaman janur muda). Dilakukan oleh Allen didampingi ibu dan dua saudara perempuan, selain Erina.

Sofiatun juga memasang 'tuwuhan', -terdiri dari buah dan tanaman tertentu-, di kanan kiri pintu masuk rumah.