Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 17 Desember 2022 | 13:48 WIB
peluncuran Modul Literasi Digital oleh CfDS UGM dan Tokopedia.

SuaraJogja.id - Berkat kemajuan teknologi termasuk dalam bidang ekonomi, tren online shopping menjadi salah satu kegiatan yang kerap dilakukan masyarakat. Di tengah pesatnya pertumbuhan konsumen seiring waktu, perlu menjadi perhatian bersama bagaimana para konsumen online shopping menjadi target rentan terhadap kebocoran dan penyalahgunaan data pribadi.

Perlindungan data pribadi pun menjadi salah satu isu hangat yang menyita perhatian masyarakat Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Terjadi peningkatan pengumpulan serta penyimpanan data pribadi para konsumen atau pengguna platform yang meningkat, seiring dengan proses customer acquisition yang dilakukan. Tidak bisa diabaikan begitu saja, peningkatan jumlah konsumen dan pengguna platform marketplace sangat mungkin dipandang sebagai potensi yang menggiurkan bagi para cyber criminals.

Merespon isu tersebut, Center for Digital Society (CfDS) UGM berkolaborasi bersama Tokopedia, meluncurkan Modul Literasi Digital yang terbagi menjadi tiga topik mengenai belanja aman dan nyaman di marketplace. Topik pertama yang diluncurkan adalah ‘Kenali Berbagai Cara Melindungi Data Pribadimu di Marketplace’.

Peluncuran Modul Literasi Digital ini merupakan manifestasi dari kolaborasi Tokopedia dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Siberkreasi demi melanjutkan dan mengembangan inisiatif bersama dalam peningkatan literasi digital serta pengembangan UMKM dan talenta digital Indonesia.

Baca Juga: Saham GOTO Ambyar, Dalih Perusahaan Bikin Geleng-geleng Kepala

Dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, kegiatan diseminasi dilakukan secara hybrid di Tokopedia Tower dan ditayangkan secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Menurut Leontinus Alpha Edison, Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia, selama lebih dari 13 tahun berdiri, Tokopedia berupaya #SelaluAdaSelaluBisa berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk Kemenkominfo RI dan CfDS, untuk menciptakan Super Ecosystem-dimana semua orang bisa memulai dan menemukan apapun-sekaligus mewujudkan misi besar untuk Indonesia yaitu mencapai pemerataan ekonomi secara digital.

“Peluncuran Modul Literasi Digital ini menjadi wujud komitmen Tokopedia untuk membantu meningkatkan literasi digital masyarakat serta talenta digital tanah air. Kami percaya, kolaborasi ini bisa berkontribusi pada upaya digitalisasi dan peningkatan literasi digital Indonesia yang saat ini menjadi target Kemenkominfo RI, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi tanah air,” tambah Leontinus.

Modul memuat penjelasan komprehensif perihal perlindungan dan keamanan data pribadi dari para konsumen online marketplace. CfDS dan Tokopedia berusaha menekankan pentingnya melindungi data pribadi saat bertransaksi di marketplace, dengan memberikan berbagai studi dan isu kejahatan terhadap data pribadi.

Dalam merespon permasalahan sebelumnya, modul ini dilengkapi dengan penjabaran tentang kebijakan dan peraturan hukum mengenai data pribadi di Indonesia, untuk mendukung tanggung jawab para pengguna dalam melindungi data pribadi mereka saat bertransaksi di marketplace. Termasuk peran aktif marketplace saat menyediakan jaminan perlindungan data pribadi.

Baca Juga: Saham Ambyar Berhari-hari, GOTO Bakal Jual Aset?

Selain memuat tata cara perlindungan data pribadi di marketplace, modul ini turut menyajikan tips dan tricks yang dapat membantu meningkatkan awareness para konsumen online marketplace akan urgensi perlindungan data pribadi. Bagi mereka yang hendak melaporkan keluhan seputar perlindungan data pribadi, tahapan pengaduan terkait perlindungan data pribadi pengguna di Tokopedia yang disisipkan dalam modul ini tak kalah tertinggalkan.

Anisa Pratita Kirana Mantovani selaku Executive Secretary of Partnership and Research CfDS menambahkan bahwa “Lewat literasi digital yang mumpuni, dibersamai dengan usaha preventif, adaptif, dan kolaboratif, harapannya para pengguna online marketplace dapat meningkatkan keamanan data pribadi mereka”.

Anisa menekankan dengan kolaborasi dari pihak marketplace, pemerintah, dan pengguna sendiri, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data pribadi dalam transaksi online sekarang ini. Pencegahan ragam ancaman kejahatan yang berpotensi menyerang dan merugikan masyarakat dapat tentunya diupayakan bersama.

CfDS dan Tokopedia, sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace terdepan, menyuarakan pentingnya kecakapan masyarakat atas perlindungan data pribadi lewat Modul Literasi Digital ini. Modul dapat diakses secara bebas untuk mendukung peningkatan literasi digital melalui website CfDS. Harapannya, modul ini dapat terdiseminasi dengan baik agar seluruh pihak (konsumen, masyarakat, marketplace, dan pemerintah) dapat memaksimalkan peran masing-masing dalam dinamika tren online shopping. Termasuk segala kegiatan yang dilakukan dalam platform-platform marketplace di Indonesia.

Load More