SuaraJogja.id - Kapal penyeberangan pada umumnya membawa penumpang manusia, menuju pulau tertentu. Terkadang juga membawa barang-barang, dan kendaraan yang dimiliki oleh penumpang. Lantas, bagaimana jadinya kalau kapal malah membawa ratusan bebek di dalamnya?
Baru-baru ini warganet dikejutkan oleh video yang diunggah oleh akun Instagram @dunia_hewans. Akun ini memperlihatkan kondisi kapal penyeberangan yang sedang mengarungi lautan ke lokasi, usai berangkat dari pelabuhan.
Kondisi laut saat itu biasa saja, dan cukup tenang. Sementara suasana di dalam kapal tidak terlalu ramai karena kemungkinan hari itu adalah hari biasa, bukan hari libur sehingga tidak banyak penumpang yang menyeberang ke pulau lain menggunakan kapal tersebut.
Hanya saja dibalik ketenangan kapal tersebut ada insiden yang cukup menarik. Pasalnya di antara penumpang manusia yang berada di kapal, ada ratusan bebek yang ikut menyeberang. Bebek itu digiring oleh pemiliknya untuk masuk ke dalam kapal, dan mereka melakukannya dengan tertib.
Selama berada di atas kapal mereka juga tertib. Ratusan bebek tersebut, tetap berada di dalam barisan, menggerombol. Tidak ada satu pun yang berani keluar barisan atau berusaha masuk ke area kapal lainnya. Hal ini membuat penumpang lain tidak terganggu dengan adanya ratusan bebek.
Justru adanya ratusan bebek di dalam kapal, menjadi hiburan tersendiri bagi penumpang karena hal tersebut menjadi pemandangan yang langka yang ada di dalam kapal. Selain tertib ketika masuk ke dalam kapal, atau berada di dalam kapal mereka pun tertib saat keluar kapal.
Usai tiba di pulau tujuan, bebek itu pun dengan tertib turun keluar dari kapal menuju dermaga. Mereka berjalan beriringan keluar dari kapal. Lagi-lagi menjadi pemandangan yang unik dan menarik perhatian penumpang lainnya.
“Muat penumpang (x), muat bebek (x),” tulis keterangan di video.
Video ini pun viral di Instagram, dan mendapatkan cukup banyak komentar dari warganet yang menyaksikan video tersebut.
“Yang belum pernah naik kapal feri kalah nih sama bebek,” ujar warganet.
“Mahal banget dah ni bebek,” imbuh warganet.
“Rombongan bebek lebih tertib daripada rombongan manusia ternyata,” ucap warganet.
“Waduh itu yang punya hebat, abis berapa duit itu untuk beli ratusan tiket,” ungkap warganet.
Hingga kini komentar masih terus berdatangan, dan video pun mendapatkan 22 ribu lebih like dari warganet.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Nostalgia Jupiter Z: Motor Bebek yang Lahir di Lintasan Balap, Harga Bekas Tetap Stabil
-
Ini Dia Motor Honda Berdesain Antimainstream, Namanya Mirip Jajanan Anak-Anak
-
Motor Bebek Bekas di Bawah Rp10 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Terbatas!
-
Tak Hanya Kota Besar, ASDP Pastikan Layanan Transportasi Penyeberangan ke Wilayah 3T
-
Penerbangan Ditutup, Alternatif Transportasi di Wilayah NTT Bisa Gunakan Kapal Laut
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi