Dapat Ulasan Negatif Pascakasus Penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Begini Kondisi Terkini Resto Bilik Kayu Jogja

SuaraJogja.id - Viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, putera mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo pada Christalino David Ozora hingga koma berbuntut panjang. Selain dikupas asetnya, Bilik Kayu Heritage Resto yang disebut milik istri Rafael, Ernie Meike Torondek pun terkena dampaknya.

Bisnis keluarga yang beralamatkan di Jalan Ipda Tut Harsono, Yogyakarta  tersebut pun banjir ulasan negatif warganet di sejumlah media sosial (medsos) seperti Instagram dan Google Review.

Meski mendapat ulasan negatif, kondisi resto cukup ramai, Jumat (25/02/2023). Gazebo dan joglo di resto tersebut tetap terisi sejumlah pengunjung yang kebanyakan merupakan rombongan keluarga.

Salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, sejak pagi resto tersebut cukup ramai pengunjung. Mereka kebanyakan merupakan rombongan keluarga yang anaknya mengikuti wisuda di sejumlah kampus di Yogyakarta.

Baca Juga: Bukan Selfie, Kuasa Hukum Agnes Gracia Haryanto Menyatakan Ini yang Terjadi saat David Latumahina Dianiaya Mario Dandy Satriyo

"Iya dari tadi banyak rombongan wisuda yang datang kesini," jelasnya.

Karyawan tersebut bersyukur, ulasan negatif tidak  berpengaruh besar pada kunjungan ke resto tersebut. Apalagi ada sekitar 30 karyawan yang menggantungkan nasibnya di Bilik Kayu Heritage.

"Iya kami ada sekitar 30 karyawan yang kerja disini," jelasnya.

Salah seorang pengunjung, Anto mengaku mencoba makanan di Bilik Kayu setelah viral. Dia ingin merasakan menu yang disajikan di resto yang mendapat ulasan negatif.

"Rasanya standar, tadi pesan minum dan snack," ujarnya.

Baca Juga: Soroti Harta Mencurigakan dari Rafael Alun Trisambodo, Novel Baswedan Sentil KPK: Paham Ga Sih Pimpinan

Sementara Direktur Bilik Kayu Heritage, Among Darsono ketika dihubungi lewat saluran telepon tidak merespon. Karyawan juga menjelaskan Among sudah pulang dari resto tersebut. 

Kontributor : Putu Ayu Palupi