SuaraJogja.id - Satpol-PP DIY menyiapkan anggota perlindungan masyarakat (linmas) untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 mendatang. Kendati demikian masih diperlukan penambahan personel linmas untuk memaksimalkan penjagaan tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY, Noviar Rahmad menuturkan jika nantinya skema TPS masih sama dengan tahun 2019 lalu. Maka masih ada kekurangan anggota linmas yang harus dipenuhi.
"Masih ada kendala terkait dengan jumlah. Kalau TPS-nya nanti skemanya sama dengan tahun 2019 maka kebutuhan anggota linmas kita 30.850 orang se DIY, sementara existing sekarang 27.724 orang. Jadi kita masih kurang sekitar 3.000 orang lagi," kata Noviar, Senin (6/3/2023).
Dipaparkan Noviar, sesuai dengan undang-undang yang ada nantinya di setiap TPS akan ada dua orang anggota linmas yang berjaga. Dengan rincian masih ditambah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 10 orang, Panita Pemungutan Suara (PPS) 31 orang, dan di KPU sendiri ada 100 orang.
"Itu skema yang akan nanti kita terapkan sesuai dengan undang-undang yang bisa melakukan pengamanan di TPS kan hanya linmas," ucapnya.
Terkait dengan kekurangan personel linmas itu sendiri, kata Noviar akan segera diusahakan untuk dipenuhi. Pihaknya berkoordinasi dengan lurah di masing-masing wilayah untuk segera mengangkat anggota linmas tersebut.
Namun pihaknya saat ini juga masih akan menunggu keputusan terbaru dari KPU. Terkait dengan sistem dan keperluan TPS pada pemilu mendatang.
"Ini nanti akan diusahakan oleh lurah untuk segera mengangkat karena ini dari KPU belum ada keputusan terkait dengan TPS di masing-masing kalurahan itu. Kalau sudah ada, lurah akan langsung mengangkat anggota linmas yang baru," terangnya.
Ia belum dapat memastikan jumlah anggota linmas yang dibutuhkan pada pemilu mendatang. Pihaknya masih menunggu pemetaan lebih lanjut dari KPU.
Baca Juga: CEK FAKTA: Hakim PN Jakpus Ngaku Disuruh Jokowi Tunda Pemilu 2024, Benarkah?
"Bisa jadi bertambah karena nanti kan ketentuan dari KPU pusat untuk satu TPS sekian pemilih belum ada. Nanti kalau sudah ada kita petakan lagi. Konsekuensinya akan ada pemetaan linmas," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas