SuaraJogja.id - Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (Maskam UGM) bakal menggelar 2 kali salat Idul Fitri tahun 2023. Salat id pertama diselenggarakan pada Jumat (21/4/2023) besok dan yang kedua baru sehari setelahnya yakni Sabtu (22/4/2023).
Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Rizal Mustansyir menuturkan tidak ada alasan khusus dalam penyelenggaraan salat id sebanyak dua kali itu. Hal itu dilakukan justru guna memperkuat lagi semangat toleransi di Indonesia mengingat potensi perbedaan hari Lebaran.
"Ya karena kita menghargai perbedaan saja, karena kita sudah menangkap adanya perbedaan antara satu ormas yang besar dengan pemerintah di dalam menyongsong hari Idul Fitri itu," kata Rizal saat dihubungi wartawan, Kamis (20/4/2023).
Khusus di Yogyakarta sendiri, Rizal menyebut tak sedikit orang yang kemudian memilih merayakan terlebih dulu Lebaran pada Jumat besok. Namun ada banyak pula yang memilih untuk ikut pemerintah dalam hal ini baru pada Sabtu nanti.
Baca Juga: Daftar 49 Lokasi Salat Idul Fitri 2023 Muhammadiyah di Jakarta
Melihat kondisi tersebut Maskam UGM menilai perlu memberi ruang bagi semua pihak. Selain sebagai penegasan bahwa Maskam UGM terbuka untuk seluruh unat muslim tanpa membedakan kelompoknya.
"Jadi ya sudah dua-duanya saja kita sediakan, bahwa kita tahu bahwa perbedaan itu betul-betul ada hikmahnya juga. Itu semangat toleransi saja, kita toleran terhadap perbedaan," ucapnya.
"Kan masjid ini untuk semua umat [muslim] bukan sekelompok orang saja. Semua umat muslim, bagi kita sama aja, tidak kita beda-beda," imbuhnya.
Salat id yang digelar dua kali itu sama-sama akan bertempat di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) UGM pada pukul 06.00 WIB pagi.
Pemilihan tempat sendiri mempertimbangkan daya tampung jemaah yang akan hadir hingga kemudahan parkir kendaraan.
Baca Juga: Manut Pengumuman Pemerintah, Habib Rizieq Shihab Salat Idul Fitri di Petamburan
"Tahun lalu itu kan jumlahnya banyak sekali, ini kan kita daya tampung cuma separuhnya saja di Maskam. Kalau di situ [GSP] kan lebar. Saya lihat ke sana daya tampung memang lebih luas, parkir juga lebih gampang," terangnya.
Ia memperkirakan salat id pada Lebaran tahun ini akan dihadiri hingga ribuan jemaah. Sehingga pemilihan Lapangan GSP memang dirasa cukup representatif.
"Kita sudah menangkap itu, orang mudik itu banyak. Jadi kita perkirakan kapasitas di atas 6-7 ribu orang. Kalau total putra putri hampir 9 ribu di lapangan itu. Jadi lebih terakomodir lah kalau jumlahnya meningkat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Jauh-Jauh dari Jakarta demi Jadi Pembicara Tarawih UGM, Yang Dicari Malah Jokowi
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Praperadilan Kandas, KPK Didesak Gerak Cepat Limpahkan Perkara Hasto ke Pengadilan
-
Prof Tumiran Ungkap Strategi Jitu Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Transisi Energi
-
Jangan Sampai Salah Jurusan! Cek 10 Prodi Sepi Peminat di UGM SNBP 2025
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali