SuaraJogja.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Pertemuan itu sebagai sekaligus untuk menentukan sikap partai berlambang Kabah tersebut usai pencapresan Ganjar Pranowo.
Diketahui saat ini PPP masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menuturkan bahwa parpol-parpol dalam KIB tidak mencampuri internal masing-masing partai. Hal itu sesuai dengan isi piagam deklarasi yang telah ditanda tangani ketiga partai koalisi tersebut.
"Ya tentu saya (PPP) masih terikat dalam koalisi itu (KIB) tetapi untuk keputusan internal partai itu adalah membawa masing-masing. Kemudian nanti di meja bundar dari ketiga partai itu kalau pilihannya sama ya alhamdulillah, tapi kalau ada beda ya tentu itu butuh negosiasi-negosiasi politik yang kuat," ujar Mardiono, ditemui di kediamannya di Sleman, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Bandul Bergerak Usai PDIP Umumkan Capres, Hasto: Akan Ada Parpol Lain Deklarasikan Ganjar
Mardiono mengatakan bahwa Rapimnas nanti akan menjadi penentu sikap PPP dalam koalisi ke depan. Terlebih usai pencapresan Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP.
"Nanti akan kita bahas dalam rapat ini dan akan diumumkan hasilnya ke teman-teman media. Sekarang belum bisa menyampaikan. Nanti itu setelah menapung semua arus bawah, dari wilayah, DPC, baru nanti diputuskan," terangnya.
Pihaknya mengakui bahwa PPP memang tidak mencukupi untuk kuota pencalonan jika ingin mengusung capresnya sendiri. Maka dari itu diperlukan koalisi dengan partai-partai yang lain.
"Mudah-mudahan tiga hari ini (ada keputusan) karena ini juga rapat penting, tokoh nasional berkumpul di rumah ini. Jadi hari ini, nanti malam, kemudian besok yang dari seluruh Indonesia, para pimpinan wilayah berkumpul. Itu untuk di samping silaturahmi lebaran, juga tentu membahas perpolitikan nasional kita," ungkapnya.
Dia mengakui majunya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDIP dapat mengubah dinamika politik nasional. Tidak terkecuali sejumlah koalisi parpol yang ada saat ini.
"Ya tentu setelah PDIP sebagai partai pemenang pemilu mendeklarasikan tokoh terbaiknya, tentu itu akan kemudian menjadi bagian dari dinamika politik yang akan mempercepat keputusan-keputusan partai-partai yang lain yang selama ini belum mengambil keputusan," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Ogah Jadi Cawapres Ganjar, Hasto PDIP: Kita Nggak Kawin Paksa, Ada Pacarannya
Berita Terkait
-
Didit Sowan ke Megawati, Ahmad Basarah Bocorkan Hubungan Rahasia Keluarga Prabowo-Mega
-
5 Momen Hasto Kristiyanto Selama Jadi Tahanan KPK, Terbaru Tolak Dipindah ke Salemba
-
Jaksa KPK Sebut Delik Kasus Hasto PDIP Bukan Terkait Kerugian Negara, tapi Suap!
-
Febri Diansyah Ikut Diperiksa Kasus Harun Masiku, Kubu Hasto: KPK Panik!
-
Bantah Ada Unsur Politik, Jaksa Tegaskan Kasus Hasto Kristiyanto Murni Penegakkan Hukum
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green