SuaraJogja.id - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP akan segera mengumumkan bakal calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024, pada Rabu (26/4/2023). Nama Ganjar Pranowo yang digadang-gadang bakal dideklarasikan oleh partai berlambang Kabah tersebut.
Tanda-tanda itu seolah semakin terlihat ketika muncul karangan bunga yang menyebutkan Ganjar Pranowo sebagai presiden di kediaman Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono jelang pengumuman tersebut.
Karangan bunga yang bertuliskan 'Ganjar Presiden' itu dikirim oleh Pengurus Wilayah (PW) Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Yogyakarta. Selain itu, dalam karangan bunga itu juga menyebut 'Mardiono Wakil Presiden'.
Kendati demikian belum ada bocoran sosok yang akan diumumkan oleh PPP tersebut. Rencananya pengumuman akan dilangsungkan antara pukul 13.00-18.00 WIB di kediaman Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, di Pakem, Sleman.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id hingga pukul 13.48 WIB persiapan masih terus dilakukan. Sejauh ini juga belum terlihat tokoh-tokoh politik yang hadir jelang pengumuman ini.
Pengumuman itu disebut bakal dibalut dengan acara pasar rakyat. Terlihat di halaman rumah Mardiono sudah berdiri sebuah panggung besar.
Terdapat meja panjang dan sejumlah kursi yang berada di atas panggung. Di depan panggung tampak ada bedug besar.
Sedangkan di samping kanan-kiri panggung terdapat sejumlah stan makanan dan minuman yang disediakan untuk masyarakat. Ada pula angkringan gratis yang bisa dinikmati masyarakat yang datang lebih dulu.
Sebelumnya diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menggelar Rapimnas di kediaman Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Selasa 25 April 2023 kemarin.
Baca Juga: Bakal Diumumkan Hari Ini, Romahurmuziy Soal Capres PPP: Antara GP, PS dan ABW
Mardiono pun mengakui telah ada pembahasan tentang dinamika politik. Termasuk keputusan majelis untuk capres dan cawapres 2024.
"Mohon sabar, ditunggu keputusan malam ini seperti apa, besok (26 April) bersamaan agenda Pasar Rakyat baru kami umumkan," kata Mardiono, Selasa (25/4/2023).
Ia menyebut terdapat beberapa kandidat capres-cawapres yang sudah masuk dalam pembahasan.
"Tapi kami tetap berharap bisa mencalonkan kader sendiri (sebagai capres atau cawapres)," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian