SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo menyambut positif usulan PHRI DIY perihal mengemas rangkaian pemilu menjadi jada tarik wisata. Saran itu dinilai baik tidak hanya dari sisi pariwisata tapi juga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat pesta demokrasi di mulai.
"Saya kira ide bagus dan ini harus dikolaborasikan dan didiskusikan dengan teman-teman di partai politik kemudian penyelenggara pemilihan," ujar Singgih, dikutip Kamis (25/5/2023).
"Karena itu merupakan satu upaya bagaimana kemudian pesta demokrasi ini ya akan berjalan kondusif begitu ya. Adem, semua aktivitas di sosial masyarakat dan politik juga tetap bisa tercapai, saya kira kok sangat bagus," sambungnya.
Selanjutnya, Singgih mengatakan bakal melakukan komunikasi lebih lanjut dengan para penyelenggara Pemilu 2024. Termasuk bersama dengan pihak-pihak industri pariwisata yang ada di Jogja.
Baca Juga: Terungkap! Destinasi Wisata Surabaya yang Sangat Populer, Pasti Tak Akan Menyangka yang Nomor 3
Tidak terkecuali juga seluruh partai politik (parpol) yang ada serta masyarakat pada umumnya. Sehingga kemudian dapat menciptakan suasana pemilu yang kondusif.
"Jadi semangatnya adalah bagaimana pemilihan umum ini bisa berjalan dengan lancar, dengan baik, sesuai dengan tujuan," ucapnya.
Terkait dengan bentuk atau produk wisata itu nantinya, Singgih masih belum bisa memaparkan secara detail. Apakah akan berupa atraksi budaya atau yang lain.
Keputusan itu nantinya masih akan melalui proses pembahasan dan diskusi dengan pihak-pihak terkait terlebih dulu. Agar nantinya pelaksanaan tetap dilakukan sesuai dengan aturan yang ada.
"Saya kira nanti kita diskusikan seperti apa dan itu adalah suatu usulan, kita tampung dan nanti kita diskusikan secara bersama-sama. Keputusan bukan hanya di saya tetapi keputusan ada di partai politik dan penyelenggara pemilihan umum itu sendiri," kata dia.
Baca Juga: Geger! Polri Bongkar Ada Indikasi Dana Narkoba Berperan di Pemilu 2024
Diketahui, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyarankan rangkaian Pemilu 2024 dapat dikemas menjadi sebuah daya tarik wisata. Hal itu guna menghilangkan konotasi menakutkan dalam pesta demokrasi mendatang khsusunya di Jogja.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranawa Eryana menyebut bahwa DIY memang memiliki keistimewaan tersendiri. Apalagi kota gudeg itu kental dengan nuansa seni dan budaya.
"Nah pesta politik ini, alangkah baiknya oleh parpol maupun yang lainnya ormas-ormas itu bisa dijadikan menjadi event budaya, karena Jogja itu kan kental dengan budayanya. Nah ini akan menjadikan daya tarik wisata," kata Deddy.
Diungkapkan Deddy bahwa situasi wilayah yang kondusif akan otomatis membuat wisatawan juga nyaman ketika berkunjung. Situasi aman itu yang kemudian harus tetap dijaga dalam rangkaian Pemilu 2024 nanti.
Agar kemudian nantinya semakin meyakinkan wisatawan untuk tak membatalkan kunjungan. Baik dari wisatawan mancanegara (wisman) maupun domestik dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Penangkapan Gubernur Bengkulu, Muatan Politik? Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan
-
APBD Banggai Sulteng Bengkak Untuk Pembelian Gamis dan Jilbab Jelang Pilbup, Pengamat: Mencurigakan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD