SuaraJogja.id - Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday, 19 Juni 2023 kemarin menyisakan bahagia bagi Katon, lelaki berumur 38, asal Dusun Buyutan Kalurahan Ngalang Kapanewon Gedangsari Gunungkidul.
Lelaki ini mendadak viral usai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mencarinya melalui akun media sosial.
Katon menjadi sorotan menyusul menyematkan gambar wajah Erick Thohir di tubuh lelaki itu. Dia juga terus meneriakkan yel-yel tentang ketua Umum PSSI ini.
Dalam sebuah kesempatan Katon mengaku sengaja menggambar Erick Thohir di perutnya karena bangga dengan program dan prestasi Menteri BUMN ini dalam memajukan sepakbola tanah air. Pada Rabu (21/6/2023) malam, Katon akhirnya bertemu dengan Erick Thohir.
"Kok bukan Messi, bukan bendera merah putih yang saya gambar. Tetapi pak Erick, ya karena Saya bangga dengan pak Erick. Beliau sangat berbeda dengan ketua umum PSSI sebelum-sebelumnya. Beliau punya terobosan yang bensr-benar berkomitmen untuk kemajuan sepakbola Indonesia," ujar Katon.
Ide awalnya dia hanya ingin menggambar sosok Lionel Messi di tubuhnya karena dia juga merupakan salah satu penggemar kapten Timnas Argentina itu. Namun karena megabintang tersebut tidak hadir, maka wajah Erick Thohir yang ia pilih.
Katon mengaku, pertama kali dia mendengar Timnas Argentina akan bermain melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, langsung terlintas di pikirannya untuk menyaksikannya secara langsung di Jakarta.
"Ya saya juga kepikiran menggambari tubuh saya dengan wajah Messi. Saya langsung hubungi teman saya di Jakarta untuk melukis tubuh saya dengan wajah Messi kalau saya di Jakarta nanti," ujarnya.
Lelaki penggemar Manchester City ini bertekad akan menyaksikan skuad Garuda berlaga, karena sebagai pendukung setia Timnas Indonesia, sejak SMP Katon selalu mendatangi ketika Indonesia bertanding.
Baca Juga: Kepincut Pratama Arhan, Pelatih Asal Portugal Singgung Nama Roberto Carlos
Rumahnya yang berada di pelosok Gunungkidul tak menghalanginya mengikuti laga langka tersebut. Dia menempuh segala cara untuk bisa menyaksikan tim kesayangan tersebut.
Ia pun mengisahkan mulai dari naik bus, kereta, ikut truk sudah pernah ia lakukan untuk hadir di stadion ketika skuad Garuda muda berlaga. Bahkan dia pernah rela naik kapal untuk menyaksikan Timnas Indonesia di Balikpapan karena untuk membeli tiket pesawat masih mahal.
"Pokoknya di manapun berlaga, asal di Indonesia saya berusaha untuk hadir di stadion menyaksikan secara langsung," terang dia.
Sebelum pandemi Covid-19, biaya memang tidak pernah menjadi kendala karena memang dirinya termasuk salah satu pengusaha sukses di Gedangsari.
Dia memiliki minimarket cukup besar di lingkungan tempat tinggalnya. Namun sejak Pandemi Covid-19, minimarketnya gulung tikar karena minimnya transaksi.
Namun ketika mendengar Argentina akan berlaga di SUGBK melawan Indonesia maka keinginan untuk menyaksikannya secara langsung itu muncul. Hingga akhirnya dia pusing memikirkan uang untuk beli tiket termasuk ongkos ke GUBK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
ODGJ di Sleman Kembali ke Masyarakat: Ini Strategi Dinkes yang Diklaim Berhasil
-
Jangan Sampai Terlambat, Prediabetes Mengintai Anak Muda: Kenali Risikonya & Cara Mengatasinya
-
Prabowo Turun Tangan, Indonesia Kirim Kontingen Terbesar ke SEA Games Berkuda, Target Emas
-
Kasus Bunuh Diri Meningkat Tiga Tahun Terakhir di Sleman, Tekanan Ekonomi Jadi Pemicu Utama
-
DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Link Aktif Saldo Gratis untuk Warga Jogja