Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Mlarangan Asri Kulon Progo, Diperkirakan Meninggal 3 Hari Lalu

SuaraJogja.id - Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Pantai Mlarangan Asri, Pleret, Panjatan, Kulon Progo pada Selasa (12/9/2023) malam. Korban ditemukan oleh seorang nelayan yang tengah menjaring ikan.

Informasi ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti. Mayat laki-laki itu ditemukan sekira pukul 20.00 WIB malam kemarin.

"Benar pada pukul 20.00 WIB, penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki," kata Novi, Rabu (13/9/2023).

Disampaikan Novi, saat itu ada seorang warga yang pada saat menjaring melihat sosok pria yang tergeletak di pinggir bibir Pantai Mlarangan Asri. Ia lantas meminta tolong kepada temannya yang saat itu juga sedang menjaring di sekitar lokasi.

Baca Juga: Misteri Baru Kasus Mayat Ibu-Anak di Depok, Siapa Sosok S dan K yang Disebut di Surat?

Kemudian dua warga menghampiri saksi pertama untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata benar, ada seorang mayat yang mengapung di pinggiran bibir laut pantai tersebut.

"Kemudian seorang saksi menyeret jaring yang menyangkut pda mayat tersebut dan memberi tahu kepada Bhabinkmtibmas Kalurahan Pleret atas kejadian tersebut," terangnya.

Selanjutnya Bhabinkamtibmas Kalurahan Pleret melaporkan kejadian tersebut kepada piket Polsek Panjatan. Mendapat laporan tersebut tim Unit Identifikasi Polres Kulon Progo, Unit Dinkes Kabupaten Kulon Progo dan PMI Kulonprogo datang ke lokasi. 

Tak lama korban lantas dilakukan evakuasi dan dibawa menuju RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan sementara belum diketahui identitas dari mayat tersebut. 

Berdasarkan keterangan dari tim forensik RSUD Wates, diduga korban sudah meninggal 3-5 hari yang lalu. Hal itu diketahui dari pembusukan di tubuh korban.

Baca Juga: 4 Mayat tanpa Kepala Belum Teridentifikasi, Polda Lampung Buka Layanan Hotline Orang Hilang

"Diduga riwayat kematian sudah 3-5 hari. Sudah terjadi pembusukan. Tidak ada arah tindak pidana," tandasnya.