SuaraJogja.id - Diendha Febrian dan beberapa penumpang lain tak menyangka bakal mengalami kecelakaan saat naik Kereta Api (KA) Argo Semeru. Duduk di gerbong Eksekutif terdepan KA tersebut untuk keberangkatan KA pukul 12.58 WIB, Diendha tiba-tiba merasakan gerbong mengalami guncangan dan anjok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB.
"Kereta baru berangkat sekitar 10-15 menit dari tugu arah jakarta. Aku kerasanya kayak kesandung gitu roda keretanya, terus anjlok miring kanan," paparnya saat refund atau penjadwalan ulang keberangkatan KA di Stasiun Tugu, Selasa Sore.
Berangkat sendiri ke Jakarta, ibu satu anak ini mengaku kondisi di gerbong sempat chaos saat anjlok. Dia dan para penumpang lain yang berada di gerbong pertama itu khawatir gerbong mereka akan terguling karena sudah miring.
Para penumpang pun berusaha membuka pintu gerbong. Namun pintu sulit dibuka karena sudah miring. Akhirnya mereka mendengar ada bantuan dari luar KA yang membuka pintu KA sehingga para penumpang bisa keluar.
"Di dalam kereta langsung chaos, yang kutakutkan kalo kereta guling. Terus ya udah pas berhenti [kereta dalam] kondisi miring. Ada penumpang yg berusaha buka pintu. Untung aku duduk di seat 1, depan sendiri, jadi akses ke pintu keluar deket.Tapi pintu susah dibuka karena miring. Terus ada bantuan cepet dari luar, dibukain dari luar dan terus proses evakuasi," jelasnya.
Diendha baru sadar tidak hanya gerbong pertama yang anjlok. Saat turun, gerbong belakangnya pun ternyata ikut anjok.
"Di bawah baru nyadar kalo gerbong belakang ikut anjlok. Aku di gerbong depan sendiri," jelasnya.
Diendha pun langsung menghubungi suaminya, seniman gamelan Ari Wulu untuk dijemput kembali ke Yogyakarta. Di Stasiun Tugu, dia langsung melakukan refund alih-alih melanjutkan perjalanan dengan KA lain.
"Aku pilih refund dan pulang jogja, tidak jadi berangkat ke jakarta," tandasnya.
Baca Juga: Update Kereta Argo Semeru Anjlok, Ada Penumpang yang Harus Rawat Inap karena Cedera Kepala
Sementara penumpang lainnya, Ari Slamet warga Bandung yang naik KA Argo Wilis yang membentur KA Argo Semeru tetap melanjutkan perjalananya. Sempat syok, dia yang akhirnya dievakuasi ke Stasiun Tugu pasca kecelakaan bisa mendapatkan jadwal baru KA.
"Mau ke surabaya dari bandung jam 07.40 WIB. [KA Argo] Semerunya ngguling, KA kita nabrak yang ngguling. Argo Wilis nggak ada korban, 184 penumpang," paparnya.
Ari mengaku sudah mendapatkan kejelasan dari KAI. Penumpang KA Argo Wilis rute Bandung-Surabaya akan dialihkan ke KA Sancaka untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
"Ini mau dialihkan ke sancaka, yang surabaya dialihkan ke Sancaka," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ninik, warga Surabaya yang juga penumpang KA Argo Wilis. Dia yang harus naik taksi online untuk bisa ke Stasiun Tugu dari tempat kejadian kecelakaan akhirnya bisa melanjutkan perjalanan.
"Tadi naik taksi online saya dari sana, sebenarnya ada dari pihak KAI, bus, cuma kan kita nunggu lama, jadi kita inisiatif sendiri. Kita ngejar ke Surabaya supaya tidak terlalu lama," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag