SuaraJogja.id - Kemarau panjang yang menyengat dalam beberapa bulan terakhir nyatanya justru jadi ladang rezeki bagi sejumlah penjual es teh di Jogja.
Salah satunya seperti dirasakan oleh Ali Usman (25). Penjual es teh di Seturan ini sudah berjualan es teh sejak dua bulan terakhir.
Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini mengaku mengelola booth es teh milik juragannya.
Rata-rata penghasilan yang didapatkan berkisar dari Rp200 ribu-Rp300 ribu.
Baca Juga: Maraknya Kasus Bunuh Diri di Jogja, Psikolog UGM Sebut Salah Satunya Akibat Copycat
"Ga nentu sih mas, kadang bisa 200 ribu, kadang juga 300 ribu. Tergantung lagi ramai atau tidaknya pembeli", ujar Ali.
Lain dengan Ali, penjual Es Teh Poci di Perumnas yang bernama Dandi (23) ini mengaku sudah berjualan es teh sejak tahun 2022.
Ia menyebut selama musim kemarau ini, rata-rata pendapatan hariannya bisa mencapai sekitar Rp900.000-Rp1.000.000 per hari.
Beda dengan musim penghujan yang tingkat penjualannya bisa dibilang sangat rendah.
"Selama musim kemarau gini bisa habis 90-100 liter per hari mas. Kalau dirupiahkan mungkin sekitar Rp900.000-Rp1.000.000. Tapi kalau musim penghujan cuma habis 40-60 liter per hari," jelas Dandi.
Dandi juga mengatakan bahwa ada jam-jam tertentu yang biasa terjadi di mana para pembeli relatif datang lebih banyak jika dibandingkan dengan jam-jam lainnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja