SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta partai politik peserta Pemilu serentak 2024 untuk tidak melakukan kegiatan kampanye di luar jadwal, atau sebelum tahapan kampanye yang akan dimulai 28 November 2023.
Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Minggu, mengatakan lembaganya telah menyurati semua pimpinan partai politik yang ada di Bantul berkaitan dengan imbauan larangan kampanye di luar jadwal kampanye yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.
"Sesuai pasal 276 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 7 tahun 2023, bahwa kampanye pemilu bagi calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten dilakukan 25 hari setelah penetapan DCT (daftar calon tetap)," katanya.
Untuk penetapan DCT anggota DPRD Bantul untuk Pemilu 2024 sesuai jadwal telah ditetapkan KPU pada 3 November, sehingga tahapan kampanye bagi calon maupun parpol akan mulai berlangsung mulai 28 November 2023.
Didik mengatakan, sebelum masa kampanye, partai politik dapat melakukan melakukan sosialisasi dengan memasang alat peraga sosialisasi (APS).
"Dalam pemasangan APS yang perlu diperhatikan dari sisi muatannya tidak mengandung unsur-unsur ajakan memilih dan unsur kampanye lainnya seperti coblos nomor urut, simbol paku atau 'contreng' serta muatan lain yang arahnya ajakan memilih," tuturnya.
Selain itu, kata dia, parpol juga harus memperhatikan tata cara pemasangan APS agar tidak melanggar aturan lainnya, misalnya, tidak dipasang di pohon, tidak dipasang berdekatan dengan lampu pengatur lalu lintas, tidak dipasang di lingkungan tempat ibadah ataupun fasilitas pendidikan.
Lebih lanjut dia mengatakan, parpol peserta pemilu diimbau tidak melakukan kegiatan-kegiatan penyebaran bahan kampanye seperti poster, pamflet, brosur ataupun melalui media sosial sebelum masa kampanye dimulai.
"Meski dilarang untuk kampanye, parpol dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya internal yang melibatkan struktur partai atau para calon anggota legislatif dengan terlebih dulu menyampaikan pemberitahuan kegiatan baik ke KPU maupun ke Bawaslu," ujarnya.
Baca Juga: Ketua TKN Rosan Roeslani Temui Langsung Khofifah ke Surabaya, Ajak Gabung Tim Prabowo-Gibran
Sebelumnya, KPU Bantul pada Jumat (3/11) telah menetapkan DCT anggota DPRD Kabupaten Bantul untuk Pemilu 2024 dengan total sebanyak 552 calon yang berasal dari 18 parpol.
Selanjutnya KPU Bantul mengumumkan nama-nama DCT ini melalui berbagai media dan media sosial KPU Bantul. Pengumuman DCT memuat nomor, nama dan logo parpol serta nomor urut calon, nama calon, jenis kelamin dan alamat calon legislatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik