SuaraJogja.id - Sebuah mini bus nopol AB 7308 CD, yang membawa rombongan takziah terperosok ke dalam jurang di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas Purwosari-Panggang, Sabtu (17/2/2024) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun 5 orang dilarikan ke rumah sakit dan satu orang diantaranya kritis.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bus yang dikemudikan Taryono (62) warga Padukuhan Bendo, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen Gunungkidul ini baru saja mengantarkan rombongan asal Ngawen Gunungkidul bertakziah ke Bantul.
Sopir bus memilih jalur tersebut karena dinilai lebih singkat. Namun ketika melintas di JJLS Purwosari-Panggang, ketika sampai di Alas Nanas, Padukuhan Karangnongko, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari tiba-tiba bus tak kuat menanjak dan terperosok mundur ke jurang.
Sopir Mini Bus Taryono mengungkapkan, bus yang dikemudikannya memang banyak penumpang. Saat itu bus membawa 25 penumpang dan melaju dari arah Barat (Purwosari) menuju arah ke Timur (Panggang). Naas sesampainya di lokasi kejadian, pada jalan menanjak dan menikung, gigi perseneleng Bus tersebut secara tak sengaja tersentuh penumpang yang duduk di depan.
"Saat nanjak itu perseneleng kesenggol penumpang dan tiba-tiba posisi netral. Bus langsung berjalan mundur hingga terperosok ke jurang sedalam 3 meter," ujar dia.
Akibat kejadian ini 4 orang mengalami luka luka dan satu orang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit. Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul yang jaraknya lebih dekat.
Sementara itu Kapolsek Purwosari, AKP Budi Haryanto membenarkan peristiwa tersebut. Namun kini kasus tersebut ditangani oleh Unit Gakkum Poles Gunungkidul. Atas peristiwa tersebut ia meminta kepada para pengendara kendaraan bermotor lebih berhati hati saat berkendara. Terutama melewati JJLS ruas Panggang-purwosari yang memiliki tanjakan dan turunan curam.
"Pastikan kendaraan sehat dan jangan membawa muatan atau penumpang yang melebihi kapasitas," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pantai Sanglen Kenapa Ditutup? Ada 4 Permasalahan Lama Antara Warga, Investor dan Keraton
-
Lebih Kenal dengan Bupati Gunungkidul Endah Subekti di Tengah Konflik Wisata Pantai Sanglen
-
Mobil Presdir PT Nissen Ringsek Tertimpa Truk di Karawang, Sopir Truk Langgar ODOL?
-
Pura-pura Jadi Pahlawan, Antar Korban Kecelakaan ke RS Pakai Motornya, Endingnya Malah Digasak
-
Kecelakaan Maut Antasari: Ojol Tewas Ditabrak Hyundai Ioniq, Sopir Ngantuk Jadi Tersangka
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo