SuaraJogja.id - 11 luka tusukan dan sayatan senjata tajam ada di tubuh Fara Diansah (23), perempuan asal Dusun Jaban Tridadi Sleman yang ditemukan tewas di kamar kos kawasan Kotabaru Yogyakarta. Diketahui kamar kos di Jalan Krasak GK 2/15 Yogyakarta, Rt 17, Rw 04 Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta biasa dihuni oleh Henry Mohammad Ramdan (30) warga Bandung.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan mengungkapkan ada 11 luka tusuk, luka sayat dan memar di tubuh korban. Di mana salah satu luka tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia. Luka tersebut adalah sayatan di leher yang menyebabkan saluran pernafasan korban putus.
"Kami temukan banyak luka. Dan yang menyebabkan kematian karena saluran pernafasan putus," tutur dia, Senin (26/2/2024).
Belum diketahui hubungan antara korban dengan Henry karena memang Henry belum ditemukan dan Handphone korban raib diduga dibawa oleh Henry kabur. Tak hanya Handphone, karyawan sebuah kafe di kawasan Kotabaru itu juga membawa kabur sepeda motor korban.
Baca Juga: Sakit Hati Ditolak Balikan, Seorang Pria di Sleman Nekat Coba Bunuh Mantan Pacar
Pihaknya juga bakal mendalami apakah ada tindakan pelecehan seksual dalam kasus tersebut termasuk hubungan antara penghuni kos dengan korban. Dan mengapa korban bisa berada di kamar kos tersebut setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.
"Kami masih mencari keberadaan H (Henry). Kami belum berani menyimpulkan H adalah pelaku pembunuhan itu," kata dia.
Meski sudah jelas ada luka tusukan dan sayatan benda tajam yang saluran pernafasan korban putus namun sampai saat ini polisi belum bisa menyimpulkan senjata tajam yang digunakan. Sebab, di lokasi kejadian tidak ditemukan barang bukti senjata tajam tersebut.
Dari kamar tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya KTP milik korban, tas milik korban, sebuah pecahan Kaca Nako, sebuah jam tangan mik korban, sebuah celana dalam milik korban, sebuah celana jeans milik korban, sebuah anjing milik korban, sebuah Ikat rambut milik korban, sebuah bra warna hitam milik korban, sebuah jaket lengan panjang milik korban dan sebuah kaos tanpa lengan milik korban
Penemuan mayat tersebut bermula pada hari Sabtu tanggal 24 Februan 2024 pukul 18 00 WIB, karyawan Cafe yang terletak di Jalan Suroto Kota Baru Gondokusuman Yogyakarta yang bemama Agung Budi Susilo. Agung disuruh oleh managernya untuk mencari teman kerjanya yang bernama Henry Mohammad Ramdan.
Baca Juga: Diduga Kurang Konsentrasi, Remaja Asal Gunungkidul Tewas Usai Tabrak Truk
"Henry itu sampai saat ini belum masuk kerja setelah libur cuti selama 1 hari dan seharusnya masuk kerja pada tanggal 21 Februari 2024. Nah rekannya yang bernama Agung kemudian mencari di Kostnya," tambahnya.
Berita Terkait
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri