SuaraJogja.id - Tenda terbuat dari seng masih terpasang di depan rumah Fara Diansyah (23) perempuan warga Dusun Jaban RT 02 RW 032, Kalurahan Tridadi, Kapanewon/Kabupaten Sleman, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di kamar kos di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/2/2024) lalu.
Tadi malam, Selasa (27/2/2024) merupakan malam terakhir tahlilan 7 hari almarhumah. Meskipun ditemukan pada hari Sabtu yang lalu, namun keluarga menganggap Fara meninggal ketika terakhir kali tidak bisa dihubungi tanggal 21 Februari 2024 yang lalu.
Adik almarhum, Kholud Afrizal (18) mengaku tidak ada yang aneh dari perilaku kakak sulungnya tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas mengenaskan. Hanya saja, Selasa (20/2/2024) ketika korban terakhir kali terlihat di rumahnya, kakaknya memang terburu-buru pergi.
"Jadi waktu itu kakak saya baru pulang kerja langsung masuk kamar dan kayake teleponan atau WA-nan," ujar Kholud ketika ditemui di rumahnya, Rabu (28/2/2024).
Tanggal 20 Februari malam sekira pukul 19.30 WIB, Fara tiba-tiba keluar dari kamar dan pamit untuk pergi. Pergi ke mana, keluarga tidak pernah ada yang mengetahuinya karena memang Fara jarang memberitahu hendak pergi ke mana.
Hanya saja, saat hendak pergi itu Fara terlihat sangat terburu-buru. Bahkan Fara sama sekali tidak memakai make up meski sekedar bedak. Padahal biasanya, setiap hendak pergi ke luar rumah Fara pasti memakai make up dulu termasuk lipstik.
"Ya ini aneh, tidak biasanya pergi tanpa make up dulu," ujar dia.
Hingga larut malam, Fara tak terlihat pulang ke rumah. Bahkan hingga Rabu (21/2/2024) Fara juga belum menampakkan diri di rumahnya. Namun keluarga masih berbaik sangka, kemungkinan Fara langsung pergi ke tempat kerjanya di Jalan Godean.
Rabu siang, pihak keluarga mencoba menghubungi Fara melalui nomor pribadinya. Panggilan ke nomor Whatsapp Fara sebenarnya masuk hanya saja berdering saja karena tidak dijawab. Kemudian pesan WA juga masuk dan centang 2.
"Kami langsung ke Polsek dan diarahkan ke Polres untuk laporan orang hilang. Di sana suruh menunggu, ndak tahu menunggu apa," kata dia.
Berita Terkait
-
Ngeri! Muntah-muntah usai Nyabu Bareng di Hotel Pademangan, Kronologi ND Tewas Bikin Temannya Parno
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Skema PSS Sleman Bertahan di BRI Liga 1, Bergantung pada Tim Lain?
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?
-
Pariwisata Alam dan Agrikultur di Lereng Gunung Merapi Sukses, Ini Kisah Sukses Desa BRILiaN
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja