SuaraJogja.id - Fara Dyansah (23) menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan di kamar yang biasa dihuni oleh Henry Mohammad Ramdan (30) warga Bandung yang diduga menjadi pelaku kasus tersebut. Jasad Fara ditemukan Sabtu (24/2/2024) malam lalu di wilayah Kotabaru, Kota Jogja setelah sebelumnya pihak keluarga melaporkan korban hilang.
Kholud Alfrizal (18) menceritakan jika kakak sulungnya itu terlihat kembali pulang ke rumah Rabu (28/2/2024) pagi kemarin. Rabu (28/2/2024) pagi, dia juga seolah bermimpi melihat sosok kakaknya pulang ke rumah dengan pakaian serba putih.
Kakaknya pulang untuk berpamitan dan kemudian dengan dirinya. Usai pamitan, kakaknya kemudian seperti menunggu kedatangan seseorang sembari memainkan handphone. Kakaknya terlihat duduk di kursi pojokan rumah dan sekilas kemudian hilang.
"Itu malam 7 hari sudah selesai. Meski ditemukan hari Sabtu [24/2/2024] lalu, tapi kami anggap kakak meninggal tanggal 21 saat dia hilang," ujarnya.
Mengatakan tak ada firasat yang dirasakan oleh keluarganya. Dan mungkin hanya dia yang mendapat firasat tentang kepergian kakak sulungnya tersebut. Kholud mengaku 2 kali mendapat firasat tentang kondisi yang dialami puteri pertama dari dua bersaudara tersebut.
"Sebelum mbak saya pergi dan sesudah hilang, mungkin sesudah dibunuh saya itu mimpi," ujar Kholud, ketika ditemui di rumahnya, Kamis (29/2/2024).
Kholud menambahkan sebelum kakaknya pergi dari rumah, dia mimpi mendapat pesan melalui nomor WA yang menanyakan kabar tentang kakaknya. Namun kala itu dia tidak menggubrisnya karena menganggapnya hanya mimpi.
Dan mimpi tersebut menjadi kejadian nyata karena dia ternyata menerima pesan WA saat berada di bengkel tempatnya Praktek Kerja Lapangan (PKL). Hal ini seperti petunjuk jika kakaknya bakal hilang seperti yang terjadi saat ini.
"Lha kok esok harinya pas istirahat itu saya dapat pesan WA menanyakan keadaan kakak saya. Dia nanya dua baris dan saya jawabnya satu baris. Saya ndak tahu siapa yang kirim pesan itu. Tapi sudah tak kasih tahu polisi dan katanya sudah diperiksa," terang dia.
Dua malam berikutnya, Kholud kembali mimpi di mana saat itu dia berkumpul dengan bapak, ibu dan neneknya. Namun kala itu Fara tidak ada, padahal biasanya ikut berkumpul dengan keluarga besarnya tersebut.
Sampai saat ini belum ada kabar terkait dengan kasus pembunuhan yang membuat Fara meninggal. Kabar terakhir, polisi mengungkapkan jika Henry terduga pelaku pernah pulang sebentar ke Bandung usai kakaknya ditemukan meninggal. Namun Henry pergi lagi setelah berpamitan ke ibunya akan kembali ke Jogja.
"Itu kabar terakhir dari polisi. Cuma kelanjutannya seperti apa belum tahu," tambahnya.
Kholud sendiri mengaku pihak keluarga belum mengetahui siapa Henry karena Fara tak pernah bercerita dan memang belum pernah ketemu. Soal pacar, Kholud mengungkapkan jika kakaknya masih jomblo.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
"Tembak Saja Lewat Berita Palsu", Trump Tanggapi Upaya Pembunuhan Terbaru terhadap Dirinya
-
Raja Tega! Aksi Horor Fauzan Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: 20 Menit Cekik Leher hingga Kupas Kulit Jari Korban
-
Pengakuan Mengerikan Tersangka Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Dicekik Dulu Lalu Dijagal
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab