SuaraJogja.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY mencatat ada puluhan ribu kendaraan yang masuk ke wilayah ini pada hari pertama lebaran, Rabu (10/4/2024) kemarin. Pintu masuk Prambanan mulai menjadi favorit usai tol Jogja-Solo dibuka secara fungsional oleh pemerintah.
Kasubditkamsel Ditlantas Polda DIY, Kompol Widyaningrum mengungkapkan Pintu masuk Prambanan memang cukup banyak meski masih kalah dengan yang melaui Tempel Sleman. Hal tersebut dikarenakan difungsikannya tol Jogja-Solo.
"Banyak pemudik yang penasaran untuk mencoba tol Jogja-Solo," terang dia, Kamis (11/4/2024).
Pada H-1 lalu, jumlah kendaraan yang masuk ke DIY melalui pintu masuk Prambanan mencapai 13.544 unit. Di mana kendaraan didominasi mobil pribadi 6.526 unit, sepeda motor ada 5.706 unit, bus aea 279 unit dan truk ada 1033 unit.
Baca Juga: Idul Fitri 1445 Hijriah, Ganjar Pranowo dan Keluarga Rayakan Lebaran di Sleman
Dan yang melalui Temon Kulonprogo ada 12.950 unit dan tempel mencapai 24.830 unit. Pada saat lebaran jumlah kendaraan melalui Temon Kulonprogo mencapai 10.524 unit. Sementara yang melalui Tempel Sleman mencapai 21.656 unit.
Kemudian saat lebaran ada 25.218 unit yang masuk melalui pintu Prambanan. Di mana kendaraan pribadi masih mendominasi karena jumlahnya mencapai 18.286 unit, sepeda motor 5.652 unit, bus ada 240 unit dan truk asa 1.040 unit.
"Dan yang keluar dari pintu prambanan pada H-1 ada 16.964 kendaraan dan pada saat lebaran mencapai 34.118 kendaraan," tambahnya.
Situasi kendaraan yang cukup padat terpantau sangat padat. Sementara yang masuk ke Kota Yogyakarta mencapai ratusan ribu kendaraan berbagai jenis. Meski demikian kondisi arus lalu lintas diklaim lancar.
Mantan Wakapolres Gunungkidul ini menyebut arus kendaraan ke DIY cukup ramai. Di mana hari pertama lebaran kemarin pihaknya mencatat ada 68.047 kendaraan yang melintas masuk ke DIY melalui beberapa pintu masuk seperti Prambanan Sleman, Tempel Sleman ataupun Temon Kulonprogo. Sementara yang melintas keluar mencapai 74.782 kendaraan.
"Itu pantauan dari pukul 00.00 hingga 23.59 WIB," kata dia.
Dia menyebut jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding dengan hari sebelumnya yaitu H-1 sebelum lebaran. Di mana pihaknya mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke DIY berkisar di angka 61.844 unit. Sementara yang keluar di H-1 mencapai 69.015 unit dan pada saat lebaran ada 74.782 unit.
Selama hari pertama lebaran kemarin memang banyak kendaraan yang beraktivitad di Kota Jogja. Di mana kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta mencapai 196.962 buah sementsra yang keluar dari kota Jogja mencapai 93.309 kendaraan.
Secara keseluruhan kendaraan yang terpantau beraktivitas di Kota Jogja mencapai 288.932 unit. Sementara yang masuk ke Gunungkidul ada 33.031 kendaraan dan ke Kabupaten Sleman ada 6.959 unit.(
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ritual Abhiseka Meriahkan Peringatan Berdirinya Candi Prambanan oleh Umat Hindu
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
AVO dan GOLDLive Sukses Merayakan 10 Tahun Keberlanjutan di AVOrestation 2024
-
Kolaborasi AVO dan GOLDLive Indonesia di AVOrestation 2024: Perayaan Satu Dekade Lestarikan Kehidupan Berkelanjutan
-
Manggung di Prambanan Jazz Festival, Band Rock Remaja Senyum Rilis Lagu Indonesia Negeriku
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon