Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 15 Maret 2019 | 14:41 WIB
Jalan amblas di Perempatan Ngabean Yogyakarta berdiameter dua meter dengan kedalaman satu meter. [Suara.com/Sri Handayani]

SuaraJogja.id - Jalan amblas di Perempatan Ngabean, Daerah Istimewa Yogyakarta disebut karena adanya kerusakan saluran air limbah yang usianya sudah cukup tua pada bagian bawah jalan tersebut.

Kepala Bidang Binamarga Kota Yogyakarta Umi Akhsanti mengatakan kejadian tersebut telah dilaporkan ke Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) pagi tadi.

Setelah mendapat laporan, petugas langsung melakukan pengecekan lapangan.

"Hasilnya, memang itu ada saluran di bawahnya. Salurannya, saluran air limbah," kata Umi ketika dihubungi wartawan, Jumat (15/3/2019).

Baca Juga: Nongkrong Cantik di TeKoTe, Cicipi Kopi Herbal sampai Serabi Solo

Saluran air limbah tersebut diketahui milik Balai Pengelolaan Infrastruktur Air Limbah dan Air Minum Perkotaan (PIALAMP).

Umi mengatakan telah berkoordinasi dengan instansi tersebut agar segera melakukan perbaikan.

Menurut pengecekan lapangan petugas Bina Marga, lubang yang terbentuk berdiameter sekitar dua meter dengan kedalaman satu meter.

Ia membenarkan sebelumnya telah ada laporan kerusakan jalan dan telah dilakukan perbaikan.

"Beberapa saat kemarin kan paling agak turun tapi belum ambrol jadi paling kita perbaiki atasnya. Ternyata yang rusak, yang trouble itu di bawahnya. Jadi kita sudah koordinasi dengan Balai PIALAMP untuk melakukan perbaikan," ujar Umi.

Baca Juga: Soal Rencana Penjualan Saham Bir, Taufik Terus Lobi PDIP dan Nasdem

Kontributor : Sri Handayani

Load More