SuaraJogja.id - Praktik korupsi dalam proyek distribusi pupuk dianggap telah mencederai demokrasi dan praktik ini akan dihapuskan jika pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang dalam pemilihan presiden pada 17 April mendatang.
Janji itu disampaikan oleh Sandiaga, calon wakil presiden pasangan nomor urut 02, ketika berkampanye di Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (5/4/2019).
"Kami berkomitmen, kalau Allah memberikan kesempatan, pupuk kita lancarkan distribusinya. Jangan dikorupsi seperti sekarang. Pupuk sekarang malah dikorupsi, uangnya digunakan untuk mencederai demokrasi, membeli suara rakyat. Tidak ada lagi di bawah Prabowo-Sandi," kata Sandiaga di Lapangan Ki Demang, Wonopawiro, Wonosari, Gunungkidul.
Awalnya, Sandiaga menerima sumbangan dari seorang petani bernama Soman. Soman mengeluhkan turunnya harga jual produk pertanian dan sulitnya mendapatkan pupuk.
"Harga-harga turun, harga amblek. Katanya impor-impor itu bagaimana Bang Sandi? Saya berdoa mudah-mudahan Pak Prabowo jadi Presiden, Bang Sandi jadi wakil Presiden," kata Soman di atas panggung.
"Mendapatkan pupuk saja susah. Sampai jauh, naik ojek, di situ kita enggak dapat pupuk. Tanaman kita hasilnya miring sekali, mudah-mudahan Bang Sandi nanti jadi Wapres, Pak Prabowo jadi Presiden. Hidup kita bisa layak kayak orang-orang," lanjut dia.
Di hadapan Soman dan para pendukungnya, Sandiaga berjanji akan melancarkan distribusi pupuk dan menghapuskan praktik korupsi. Dengan pemerintahan yang bersih, kata Sandi, pupuk, bibit, dan obat-obatan akan dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Sandiaga juga berjanji akan menghentikan impor hasil pertanian, terutama di saat panen.
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
-
Komeng Blak-blakan Besarnya Biaya Kampanye saat Nyalon Anggota DPD
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
Tunggu Perda Disahkan, Dana Rp300 Juta per RW di Depok Cair 2026
-
Gelar Kampanye Sosial di Panti Asuhan, Comminfest 2025 Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang bagi Anak
-
Sandiaga Uno Intip Peluang Potensi UMKM di Love Second Change
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI