SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul menurunkan lima spanduk berisi klaim kemenangan salah satu calon presiden dan calon wakil presiden. Spanduk tersebut dicopot karena dianggap berpotensi memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat lantaran pengumuman hasil Pemilu 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum keluar.
Kelima spanduk yang diturunkan paksa itu ada di wilayah Kecamatan Sedayu dan Pleret. Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta mengatakan spanduk ucapan selamat terhadap salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tersebut berpotensi memicu gesekan di masyarakat karena pengumuman resmi dari penyeleggara pemilu sebagai patokan belum keluar.
KPU baru mengumumkan hasil Pemilu 2019 secara resmi pada 22 Mei mendatang. Sehingga Yulius memastikan jika ada klaim kemenangan sebelum 22 Mei bukan dari penyelenggara pemilu yang resmi sesuai undang-undang.
"Karena itu penurunan spanduk yang belum merujuk pada pengumuman yang resmi dari penyelenggara pemilu akan kami turunkan supaya situasi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat terjaga," ujar Yulius seperti dilansir Harianjogja.com--jaringan Suara.com, Selassa (7/5/2019).
Yulius mengatakan dasar penertiban spanduk ucapan atas terpilihnya pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tersebut adalah Perda No.20/2015 tentang Izin Penyeleggaraan Reklame dan Media Informasi yang Tidak Berizin serta Perda No.4/2018 tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum.
"Dalam penertiban ini kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian, KPU dan Badan Pengawas Pemilu, " ujar Yulius.
Sekda Bantul, Helmi Jamharis meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pemilu 2019 dari KPU sebagai lembaga resmi penyelenggara pemiku, "Jangan ada yang saling mengklaim sebelum ada pengumuman resmi, " kata Helmi.Pihaknya tidak segan menurunkan spanduk klaim kemenanghan sebelum ada pengumuman resmi dari KPU.
Berdasarkan foto penertiban semua spanduk oleh Satpol PP Bantul yang diterima Harian Jogja adalah spanduk ucapan selamat untuk Prabowo Subiyanto-Sandiaga Salahudin Uno atau calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Terkait informasi tersebut Yulius membenarkannya, "Spanduk seperti dalam foto," ujar dia.
Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi DIY, Dharma Setiawan saat dihubungi terkait dengan penertiban spanduk-spanduk tersebut belum merespons. Pesan singkat juga belum berbalas. Begitu pula dengan Sekretaris Gerindra Bantul Darwinto juga belum merespons.
Baca Juga: Wiranto Ancam Tutup Media, Goenawan Mohamad: Dia Belum Sembuh Penyakit Orba
Berita Terkait
-
Santri Pendukung Prabowo: Kami Siap Berperang hingga Darah Penghabisan
-
Viral, Santri Pendukung Prabowo-Sandi Tenteng Golok hingga Senapan Angin
-
Punya Nama, Rumah Prabowo di Maps Jadi 'Istana Presiden Kertanegara'
-
Pesan Istri Gus Dur: Lebih Baik Menyatukan daripada Saling Klaim Menang
-
Merasa Aneh, TKN Jokowi: Prabowo Klaim Menang, tapi Sebut Pemilu Curang
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Warga Jetisharjo Geger! Mortir Perang Dunia II Ditemukan Saat Gali Tanah
-
Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama