SuaraJogja.id - Buka puasa di Masjid Jogokariyan menjadi momen yang dirindukan setiap kali datang bulan Ramadan.
Bahkan tidak hanya oleh warga matrijeron dan sekitarnya, jamaah berbuka datang dari berbagai daerah. Karena itu tidak heran jika jamaah yang berbuka di masjid ini memenuhi jalan Jogokariyan, yang memiliki panjang 150 meter.
"Panjang orang duduk (di jalan) kurang lebih 150 meteran, alhamdulillah sudah lebih dari seminggu begitu, " kata Muhammad Syafiq Hamzah, Koordinator Acara Kampung Ramadan Jogokaryan Sabtu (25/05/2019).
Menurut Syafiq, Masjid Jogokariyan diminati banyak jamaah karena program-program yang ditawarkan tidak kalah lezat daripada makanan-makanan yang dihidangkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Remaja Dianiaya Petugas di Masjid Al-Huda Bernama Harun?
Diceritakan Syafiq, 3.000 porsi yang disiapkan telah menelan biaya sekitar 23-25 juta perhari, dan masih tidak cukup untuk memenuhi permintaan jamaah.
"Alhamdulillah Masjid Jogokariyan sudah menyediakan 300 porsi untuk buka puasa. Biasanya lebih seringnya kurang," katanya.
Manajemen ketakmiran Masjid ini juga tergolong unik. Sebabnya, seluruh kas masjid dikosongkan untuk kepentingan jamaah.
"Kalau kita bangga dengan kas yang banyak berarti kita menunda manfaat. Kita masjid Jogokariyan merubah bagaimana kas itu harus sesegera mungkin bisa bermanfaat untuk masyarakat, karena itu uang (infak) masyarakat, dan harus terealisasi untuk masyarakat," imbuh Syafiq.
Yuli Nur Alfiani, jamaah asal Pleret mengungkapkan kegembiraannya saat berbuka di Masjid ini. Menurutnya, Masjid ini tidak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga suasana yang nyaman.
Baca Juga: Mabes Polri Selidiki Video Viral Pengeroyokan Bocah dekat Masjid Al Huda
"Rame, seneng liat buka bareng-bareng. Makanannya kalau rame pasti enak, kalau bareng-bareng pasti enak," kata Yuli.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Paspampres hingga Pengurus Masjid Turun Tangan Bela Gibran soal Usir Jemaah, Warganet: Segitunya...
-
Air sebagai Simbol Kesucian dan Landasan Kehidupan yang Lebih Baik Bagi Masyarakat Muslim
-
Sosok Surwarno Wisetrotomo, Disorot Usai Batalnya Pameran Tunggal Yos Suprapto di Galeri Nasional
-
Jadwal Misa Natal Gereja Kotabaru Yogyakarta Lengkap, Mulai Jam Berapa?
-
Sebut Narasi Usir Jemaah Masjid saat Wapres Gibran Jumatan Hoaks, Paspampres: Itu Orang Tak Bertanggungjawab!
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
Terkini
-
80 Ribu Pekerja Kena PHK, Pemerintah Diminta Evaluasi Kebijakan Impor
-
Petir Sambar 3 Rumah di Gunungkidul, RSUD hingga Sekolah Kebanjiran
-
Jelang Perayaan Natal, Polda DIY Lakukan Sterilisasi Lima Gereja di Bantul
-
Gunungkidul Diguyur Hujan Deras, RSUD Wonosari Kebanjiran
-
Ketua Komisi VII Pertanyakan Sikap PDIP Soal PPN 12 Persen: Tidak Konsisten