SuaraJogja.id - Sedikitnya tujuh siswa SD Candi 1 Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul dilarikan ke Puskesmas Karangmojo, lantaran bibir mereka membengkak cukup besar setelah mengonsumsi es yang dibeli saat istirahat pada Kamis (22/8/2019).
Dari informasi yang didapat kejadian tersebut bermula ketika istirahat pertama para siswa membeli es yang yang dijajakan di halaman sekolah mereka. Penjual es krim tersebut memang baru kali pertama berjualan di lingkungan SD Candi 1. Otomatis dagangan yang dijajakan oleh penjual tersebut membuat penasaran para siswa.
Terlebih saat itu, cuaca cukup terik sehingga para siswa langsung menyerbu dagangan es krim di halaman sekolah mereka. Beberapa saat usai mengkonsumsi es krim tersebut tiba-tiba bibir beberapa siswa langsung gatal dan mengalami pembengkakan.
Lantaran merasa ada yang janggal, pihak sekolah langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Kapolsek Karangmojo Kompol Sunaryo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Usai mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju ke SD Candi 1 melakukan pengecekan. Namun melihat kondisi para siswa yang sudah mulai membengkak cukup besar, pihaknya bersama guru dan kepala sekolah memutuskan mengirim para siswa tersebut ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan.
"Setidaknya ada tujuh siswa yang bibirnya gatal-gatal dan mengalami pembengkakan,"ujar Sunaryo.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pihak Puskesmas mengungkapkan tujuh siswa tersebut mengalami alergi makanan yang mereka konsumsi. Hanya saja aparat kepolisian mengaku kesulitan untuk membuktikan hal tersebut. Lantaran, sampel makanan es krim sudah habis dikonsumsi oleh tujuh siswa ini. Sementara untuk bungkusnya pun sudah tak ditemukan.
"Untuk sementara anak-anak diperbolehkan pulang. Namun ini aneh, karena sebagian panik, maka tidak memperhatikan perilaku dari pedagang es krim tersebut. Pedagang es krim ini telah memungut bungkus es krim yang ia jual," tambahnya.
Keanehan tersebut disampaikan Sunaryo, karena dari informasi beberapa pihak yang mengetahui peristiwa tersebut, ternyata pedagang es krim tersebut baru kali pertama berjualan di SD Candi 1 Karangmojo.
Baca Juga: Kesal Diejek Gendut saat Minta Es Krim, Wanita Ini Nekat Tusuk Pacar
Pun saat pergi, pedagang tersebut terlihat diam-diam dan tak meninggalkan bekas sama sekali. Hal inilah yang membuat aparat kepolisian kesulitan melakukan penyelidikan.
Meski begitu, ia berjanji akan mencari keberadaan pedagang es krim yang diduga membuat para siswa SD Candi 1 Karangmojo ini ini keracunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
-
Saham BBRI Tumbuh Konsisten, Bukti BRI Sebagai Perusahaan Pelat Merah Terbesar di Indonesia
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang