SuaraJogja.id - Jaringan Anti Korupsi (JAK) mendesak Presiden Joko Widodo (jokowi) untuk turun tangan dalam proses calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keterlibatan presiden sangat penting karena proses pemilihan capim menentukan nasib pemberantasan korupsi kedepan.
Sebab, kinerja panitia seleksi (pansel) banyak menuai kritik saat ini. Pansel dinilai menutup mata akan masukan dari banyak pihak terkait beberapa rekam jejak capim yang buruk dalam melaporkan harta kekayaan.
"Proses seleksi yang dilakukan sarat dengan yang namanya intransparansi. Masyarakat juga tidak dilitbatkan," kata Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam pernyataan sikap JAK di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (30/8/2019).
Menurut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum HAM tersebut, KPK harus independen. Karenanya, proses seleksi capim harus ditinjau ulang.
Baca Juga: Pansel KPK Tanya Kasus Kayu, Sugeng: Jika Bersalah, Mustahil Saya di Sini
Selain itu kinerja pansel pun perlu dievaluasi. Sebab bagaimanapun hasil kerja pansel dalam menentukan capim KPK akan menjadi cermin keseriusan Presiden dalam memberantas korupsi.
"Presiden harus benar-benar mempertimbangkan hal itu," katanya.
Sementara, Majelis Hukum PP Muhammadiyah Krisno Raharja mengungkapkan seleksi terhadap 20 nama capim KPK saat ini telah memasuki uji publik. Namun proses itu tidak dilakukan secara transparan.
Dari 20 capim yang lolos, ada calon yang tidak taat dalam pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Selain itu ada yang diduga pernah terlibat pelanggaran etik, ada pula yang pernah menghalangi kerja KPK.
"Bahkan ada yang diduga pernah menerima gratifikasi," katanya.
Baca Juga: Dicecar Pansel KPK soal Rumah Mewah, Brigjen Sri: Saya Atlet Lari Gawang
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?