SuaraJogja.id - Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi menyayangkan teror yang diterima Abdul Aziz, Dosen UIN Surakarta dan keluarganya akibat disertasi kontroversial.
Ancaman lewat media sosial tersebut semestinya tidak dilakukan masyarakat atau warganet pada Aziz.
"Tentu kami sangat menyayangkan masyarakat main hakim sendiri. Jadi itu semestinya tidak boleh dilakukan karena (disertasi) ini didasarkan kajian akademik," papar Yudian saat dihubungi, Rabu (4/9/2019) malam.
Menurut Yudian, memang ada satu poin yang pada umumnya tidak disetujui oleh kebanyakan orang terkait disertasi Aziz tentang keabsahan hubungan seksual non marital dalam disertasi berjudul
“Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrour sebagai Keabsahan Hubungan Seksual non-Marital” yang diujikan di UIN Sunan Kalijaga beberapa waktu. Namun bukan berarti masyarakat boleh main hakim sendiri.
Karenanya Yudian setuju bila Aziz kemudian melaporkan ancaman dan teror tersebut kepada pihak kepolisian. Meski Aziz tidak cerita terkait teror yang diterimanya, Yudian mengetahui informasi tersebut dari berbagai pihak.
"Ini kan masalah hak azasi dia untuk (melapor). Dia sudah minta maaf dan mencabut (disertasi). Jadi masyarakat tidak boleh main hakim sendiri," ungkapnya.
Yudian mewakili UIN Sunan Kalijaga meminta aparat untuk melindungi Aziz dari teror tersebut. Pihak kampus juga berjanji akan membantu bila Aziz memerlukan bantuan mereka.
Sebelumnya, Abdul Aziz mengaku mendapatkan hujatan dan ancaman akibat disertasi yang dibuatnya. Istri dan anak sulungnya mendapatkan teror di Facebook.
Bahkan anaknya pun mendapatkan perundungan di kampus tempat dia belajar. Padahal Aziz sudah menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat akan hasil disertasinya yang membuat gaduh.
Baca Juga: Buat Disertasi Kontroversial, Ini Penjelasan Abdul Aziz
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki