SuaraJogja.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kaliaga Yogyakarta berencana melakukan kembali klarifikasi disertasi Abdul Aziz yang berjudul “Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrour sebagai Keabsahan Hubungan Seksual non-Marital”.
Klarifikasi dilakukan, selain karena Aziz dan keluarganya mendapatkan ancaman dan teror dari masyarakat maupun warganet, pihak kampus juga akan mencoba meluruskan kembali kegaduhan yang terjadi akibat hasil disertasi Aziz.
"Saya sekarang baru di Bogor sampai Sabtu, nanti setelah selesai itu kami ingin klarifikasi lagi," ujar Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi ketika dihubungi pada Rabu (4/9/2019) malam.
Menurut Yudian, karena persoalan disertasi yang kontroversial itu sudah melebar kemana-mana, pihaknya akan memberikan penjelasan pada Majelis Ulama Indonesia (MUI), DPR RI dan lainnya. Klarifikasi ini penting dilakukan untuk menjelaskan bahwa disertasi dosen UIN Surakarta itu merupakan proses akademik.
Sebagai kajian akademik, mestinya hasil disertasi itu tidak dibawa terlalu ke ranah lain. Apalagi Aziz juga sudah meminta maaf dan menarik kembali kesimpulan-kesimpulan keabsahan hubungan seksual non marital yang menimbulkan masalah.
"Itu artinya dia sudah menarik kesimpulan kesimpulan yang kontroversial itu dan merevisi sesuai dengan usulan para penguji waktu di dalam sidang," katanya.
Yudian menambahkan, sebenarnya saat UIN Sunan Kalijaga pertama kali melakukan klarifikasi panjang lebar dengan menghadirkan promotor dan penguji pasca hasil disertasi Aziz viral, masalah tersebut mulai terredam. Namun ternyata, Aziz justru muncul di beberapa media dan menyampaikan hasil disertasinya tersebut.
Dalam wawancara di media massa, Aziz sepertiya bersikukuh akan hasil disertasinya meski banyak koreksi yang diberikan promotor dan penguji. Bahkan, Aziz tidak bisa menahan diri untuk menyampaikan pemikirannya terkait isu keabsahan hubungan seksual nonmarital yang disampaikan Syahrour.
"Seharusnya saat diwawancara, dia cukup mengatakan bahwa temuan Syahrour tidak dia setujui. Namun ternyata, dia tidak bisa menahan diri untuk kembali pendapatnya. Ini yang menyebabkan masalah," ungkapnya.
Baca Juga: Buat Disertasi Kontroversial, Ini Penjelasan Abdul Aziz
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu