Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 23 September 2019 | 17:18 WIB
Ribuan mahasiswa turun ke jalan untuk memenuhi aksi yang bertajuk 'Gejayan Memanggil' di pertigaan Colombo, Yogyakarta, Jawa Tengah, Senin (23/9).[Suara.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana]

SuaraJogja.id - Aksi #GejayanMemanggil di pertigaan Colombo, Yogyakarta, Senin. (23/9/2019) nampaknya tidak lepas dari hoax. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa.

Satu akun di Twitter dengan nama @JeveViole yang mengatasnamakan nama Rektor UNY mengunggah tulisan yang menyebut, "Perkuliahan mahasiswa dipindah ke Gejayan dan absen bisa dilakukan di Gejayan. Sedangkan mahasiswa yang tetap tinggal di kampus akan ditunda wisudanya hingga 2 tahun."

Bidik layar cuitan akun yang mengaku-ngaku rektor UNY terkait aksi #GejayanMemanggil. (@Jeveviole).

Setelah mengetahui namanya dicatut, Sutrisna langsung melakukan klarifikasi. Ketika dikonfirmasi, Sutrisna memastikan akun itu bukan miliknya maupun akun medsos UNY. Akun resmi medsos UNY, yakni @unyofflcial.

Sedangkan akun asli rektor bernama Sutrisna Wibawa atau @sutrisna_wibawa. Dalam akun resminya tersebut Rektor tetap meminta mahasiswa untuk berkuliah seperti biasanya.

Baca Juga: Dituduh Bunuh Aparat saat Demo, AMP: Setop Mengambinghitamkan Kami

“Sudah dikonfirmasi akun @unyoffical bahwa itu tidak benar. Saya berharap pemilik akun itu segera mengubah akunnya jangan mengatasnamakan Rektor UNY,” katanya.

Sutrisna menyebutkan, hoaks tersebut sangat merugikan UNY. Masyarakat termasuk mahasiswa bisa saja bingung dengan tweet tersebut.

“Saya menerima komplain, padahal bukan akun UNY," katanya.

Guru besar Fakultas Bahasa dan Sastra UNY tersebut menambahkan, bila ada mahasiswanya yang terlibat aksi #GejayanMemanggil, hal itu menjadi tanggungjawab masing-masing. UNY tidak terlibat dalam aksi ataupun seruan tersebut.

“Keikutsertaan dalam aksi tersebut menjadi tanggung jawab pribadi, tidak melibatkan UNY dalam bentuk apa pun," katanya.

Baca Juga: Demo Tolak RUU KPK di Bandung, Pekikan Mahasiswa: DPR Tolol!

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More