SuaraJogja.id - Massa Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Daerah (FBD) DIY terus melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD DIY. Orasi silih berganti dilakukan oleh para peserta aksi hingga waktu sholat ashar tiba. Orasi sempat berhenti dan massa bubar ketika adzan ashar berkumandang di masjid DPRD DIY yang ada di halaman kantor dewan ini.
Usai melaksanakan Salat Asar, aksi unjuk rasa kembali dimulai. Orasi dimulai dengan mengajak semua peserta untuk melakukan Salat Gaib untuk dua rekan mereka yang meninggal dalam unjuk rasa di Kendari tanggal 25 September 2019 kemarin.
"Mari kita berdoa agar arwah kawan kita diterima di-Sisi-Nya dan pengorbanannya tidak sia-sia," tutur Koordinator Umum FBD Muhammad Asfar Yakib Untung.
Usai Salat Gaib, massa terus melakukan orasi di halaman DPRD DIY dan nyanyian-nyanyian perjuangan mahasiswa terus berkumandang. Tiba-tiba, belasan mahasiswa merangsek masuk ke ruangan Sekretariat Dewan untuk mencari salah satu anggota DPRD DIY yang sebelumnya menemui mereka namun sudah tidak nampak lagi.
Sempat ada negosiasi agak alot dengan salah soerang aparatur sipil negara (ASN) yang menemui mereka. Mahasiswa tetap ngotot anggota dewan tersebut untuk segera hadir bersama mereka. Aparat kepolisian akhirnya berhasil membujuk belasan mahasiswa tersebut untuk kembali ke halaman DPRD bergabung dengan massa yang lain.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Target PAD Bantul di Ujung Mata: Strategi Jitu Siasati Pengurangan Dana Transfer Pusat Terungkap
-
Dari Kirab Kampung Hingga Pernikahan Anak Presiden: Kisah Sukses Pemuda Jogja Lestarikan Budaya Lewat Prajurit Rakyat
-
Satu Bulan Rampung? Progres Pemindahan Ratusan Makam Terdampak Tol Jogja-Solo Dipercepat
-
Rayakan HUT Balairung ke-40, Kagama Persma Soroti Bahaya Algoritma dan Krisis Kepercayaan Media
-
Rem Mendadak Picu Tabrakan Beruntun di Sleman, 1 Orang Luka