Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 02 Oktober 2019 | 19:50 WIB
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dikabarkan menolak izin Muslim United - (Twitter/@amrudinnejad_)

SuaraJogja.id - Izin penggunaan Masjid Gedhe Kauman dari Muslim United dikabarkan tak diterima Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Kabar tersebut mencuat setelah beredarnya surat penolakan berkop Kawedanan Hageng Panitrapura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang bertanggung jawab atas administrasi Keraton.

Surat bernomor 0336/KH.PP/Suro.IX/WAWU.1953.2019 itu ditujukan untuk Ketua Muslim United Nanang Syaifurozi, yang beralamat di Jalan Kaliurang KM 7, Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Disebutkan bahwa sebelumnya, Muslim United telah meminta izin meminjam Ndalem Pangulon Majid Gedhe Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai area buffet ustaz dan area VVIP untuk acara pada Jumat sampai Minggu, 11-13 Oktober 2019 dari pukul 04.00 sampai 23.00 WIB.

Baca Juga: Mahasiswa Jogja Salaman dengan Polisi Usai Demo, Videonya Viral

Izin tersebut kemudian tidak dikabulkan oleh Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dikabarkan menolak izin Muslim United - (Twitter/@amrudinnejad_)

Isi surat menyebutkan, "(Kami) belum dapat mengabulkan permohonan menggunakan KgD Masjid Gedhe Karaton serta halaman, Ndalem Pengulon, dan Alun-alun utara sisi barat."

Surat yang ditandatangani GKR Condrokirono pada Sabtu (28/9/2019) tersebut diunggah ke Twitter oleh akun @amrudinnejad_.

Ia menyandingkannya dengan poster digital Muslim United, dengan waktu dan lokasi acara sesuai yang tertera pada surat dari Keraton Yogyakarta.

Sejumlah ulama dan aktor ternama akan hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ustaz Abdul Somad, Ustaz Hanan Attaki, Ustaz Derry Sulaiman, Ustaz Feliz Siawu, hingga Arie Untung.

Baca Juga: Fasih Nyanyi Lagu Didi Kempot, Eks Bek PSIM Jogja Diundang ke Hitam Putih

Meski begitu, berdasarkan pantauan SuaraJogja.id, hingga Rabu (2/10/2019), akun Isntagram @muslimunited.official masih melakukan promosi acaranya.

Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak terkait tentang surat penolakan dari Keraon Yogyakarta yang viral di media sosial.

Load More