Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 07 Oktober 2019 | 20:24 WIB
Kereta Wayang Urang Kayu yang menjadi pembuka karnaval sempat terbakar persis di selatan Tugu Pal Putih. [Suara.com/Putu Ayu P]

SuaraJogja.id - Wayang Jogja Night Carnival kembali digelar dalam rangkaian puncak acara HUT Kota Yogyakarta ke-263 di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta, Senin (7/10/2019) malam. Dalam karnaval yang disesaki ribuan warga itu, kejadian tak mengenakkan terjadi.

Kereta Wayang Urang Kayu yang menjadi pembuka karnaval sempat terbakar persis di selatan Tugu. Salah seorang penari di atas kereta yang membawa kembang api tanpa sengaja membakar kain yang terjuntai di kereta.

Panitia dan warga yang menonton sempat panik karena kobaran api semakin membesar. Sontak tim pusdiktkar yang berjaga-jaga di sekitar kawasan langsung menarik kain yang terbakar.

“Api bisa langsung kami dipadamkan dan tidak merembet kemana-mana,” ujar salah seorang tim Pusdiklatkar Kota Yogyakarta, Bika Wahyu ketika dikonfirmasi usai memadamkan kobaran api.

Baca Juga: HUT Yogyakarta ke 263, Ini 5 Hal yang Bikin Kota Yogya Selalu Dirindukan

Untuk berjaga-jaga dari kemungkinan serupa, sejumlah tim damkar bersiap di sejumlah titik. Sebanyak 14 penari yang seharusnya ikut berjalan di depan kereta pun urung melanjutkan karnaval.

Salah seorang penari Urang Ayu, Maria mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Mahasiswi ISI Yogyakarta tersebut tidak mengira akan terjadi insiden kebakaran.

“Saya kira api jadi bagian dari pertunjukan, ternyata tidak. Sempat kaget tapi untungnya tidak apa-apa. Ini jadi pembelajaran kami kedepan untuk lebih hati-hati,” katanya.

Wayang Urang Ayumenggambarkan seorang putri cantik anak dari Baruna( raja penguasa laut yg berbadan ikan). Suaminya adalah seorang kera sakti yang sangat termasyur bernama Anoman.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: HUT ke-263 Jogja Jadi Trending, Ini Sejarah di Balik Berdirinya Yogyakarta

Load More