SuaraJogja.id - Nama Sony Kusumasondjaja mendadak dikenal cukup banyak orang. Ia tengah diperbincangkan di Twitter karena caranya meminta mahasiswa untuk merevisi skripsi menimbulkan kontroversi.
Pengguna akun @KusumasondjajaS itu pun memberikan klarifikasi terkait coretannya di lembaran skripsi yang dianggap tak tak manusiawi.
Tak hanya itu, klarifikasi juga diikuti foto yang dipamerkan Dosen Sony ketika berlibur dengan mahasiswa bimbingannya.
Melalui cuitan pada Senin (14/10/2019), dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu seakan memecahkan penilaian negatif warganet soal caranya membimbing mahasiswa menyusun skripsi.
Dalam cuitan itu ia mengatakan baru saja berlibur dengan para mahasiswa bimbingannya di Kota Yogyakarta dan Surakarta.
"FYI, hari Minggu lalu, saya & mahasiswa-mahasiswa bimbingan saya (termasuk yang skripsinya saya coret-coret SAMPAH itu) jalan-jalan empat hari rame-rame ber-13 di Jogja dan Solo. Kulineran, ketawa-ketawa bareng, sambil diskusi tentang skripsi. Hubungan kami deket banget. Dosen pembimbing Anda begitu juga?" kicau @KusumasondjajaS.
Dosen Sony juga membagikan foto bersama para mahasiswa bimbingannya di sebuat penginapan di Yogyakarta.
Ia berdiri di tengah, di antara para mahasiswa yang memperlihatkan ekspresi gembira.
"Nih, foto kami di Airbnb di Jogja. Diskusi skripsi sama dosbing sambil kulineran di Jogja & Solo 4 hari. Ada yang pernah melakukan hal yang sama dengan dosbingnya? Btw, ada yang bisa menebak, yang mana yang skripsinya saya coret-coret SAMPAH (clue: lebih dari satu orang)," ungkap Dosen Sony.
Baca Juga: Viral Skripsi Mahasiswa Ditulisi Sampah, Dosen Klarifikasi
"Ini mahasiswa saya (yang skripsinya ada di foto) udah merengek-rengek di Group Line supaya enggak saya bocorin nama-namanya. Takut sama omongannya netizen, katanya," tambahnya.
Dosen Sony viral setelah dua foto skripsi yang dicoret dan ditulis 'sampah' serta mendapatkan banyak catatan beredar di media sosial.
Foto dari akun Twitter @fierza itu makin viral karena dikomentari oleh @analispolitik. Dia menyebut cara dosen pembimbing menulis catatan di skripsi itu tidak manusiawi.
Akun @fierza lantas membalas, "Dear SJW, nggak usah sotoy. Saya di sini bahagia, tidak mengeluh, dan justru saya sangat terbantu dengan TAMPARAN beliau. Karena saya takut dapat SAMPAH lagi, saya jadi membiasakan diri untuk cari referensi sebelum menulis. Tentu nggak semua orang kuat mental menghadapi beliau."
Dosen Sony juga menyampaikan klarifikasi melalui sederet cuitan, yang salah satunya berbunyi, "Kenal sama mahasiswanya atau dosennya pun enggak, paham situasinya juga tidak, lalu merasa berhak menggugat dan menghujat - yang berdasar pada asumsi yang belum tentu betul tadi."
Berita Terkait
-
Kecam Larangan Demo Jelang Pelantikan Jokowi, BEM SI: Tak Niat Gagalkan
-
Said Didu Ingatkan Demo Tak Boleh Dilarang: Cukup Pemberitahuan
-
Trending di Twitter, Ada Apa di Balik #WandaHamidahPeramalUlung?
-
BEM SI: Aparat Masuk Kampus, Redam Aksi Demonstrasi Mahasiswa
-
Polisi Larang Demo, BEM SI Melawan: Semakin Dilarang, Semakin Mau Melakukan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025