Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 17 Oktober 2019 | 13:23 WIB
Ketua BEM UGM Fathur saat demo bersama AJAK di Tugu Jogja - (Instagram/@fathuurr_)

SuaraJogja.id - Selebgram Karin Novilda alias Awkarin tampaknya makin naik daun setelah melakukan berbagai aksi kemanusiaan yang belakangan ini menjadi sorotan banyak orang.

Namanya bahkan dibawa-bawa dalam aksi unjuk rasa di kawasan Tugu Pal Putih atau Tugu Yogyakarta pada Rabu (16/10/2019).

"Kalau presiden enggak bisa keluarin perpu, biar Awkarin aja," bunyi tulisan pada poster yang dipegang Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta M Atiatul Muqtadir alias Fathur.

Foto saat dirinya menunjukkan poster itu lalu diunggah Fathur ke Instagram story, sembari ia me-mention akun @awkarin.

Baca Juga: Ketua BEM UGM: Perppu KPK Jadi Momen Uji Nyali Presiden Jokowi

Begitu menerima notifikasi dari akun @fathuurr_, Awkarin mengirim pesan secara langsung (direct message, DM) padanya.

Cuitan Awkarin - (Twitter/@awkarin)

"Haha kapan itu," tulis Awkarin.

"Barusan haha. Di Jogja. Mau lihat?" balas Fathur.

"Hehe mau dong," jawab Awkarin.

Dirinya lalu mengunggah tangkapan layar DM tersebut ke Twitter dan, sambil bercanda, memamerkannya pada para wanita pengagum Fathur.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Ketua BEM UGM Anggap Jogja Kota Perlawanan

"Awkarin 1 - Ciwi-ciwi fans Mas Fathur 0. Chanda shayankkkk," cuit Awkarin, tetap memberi dukungan terhadap tuntutan dari Fathur dan kawan-kawan meskipun mengaku berbeda ideologi dari Fathur.

Fathur kemudian membalas cuitan itu dengan menyatakan tujuannya menyertakan nama Awkarin saat demo.

"Hmm tenang tenang, tidak ada motif lain selain mengajak mbaknya untuk bersama menyuarakan #PerppuSekarangJuga hehe :)" kicau Fathur.

Ia juga mengunggah tangkapan layar dari lanjutan percakapannya di DM dengan Awkarin.

"Bantu angkat isunya nanti ya Rin," tulis Fathu.

"Pasti," jawab Awkarin.

"Sip thanks yah. Entar malem jam 7 kita bakal angkat #PerppuSekarangJuga," ungkap Fathur.

Cuitan Ketua BEM UGM Fathur - (Twitter/@fathuurr_)

Warganet pun heboh merespons obrolan singkat antara Fathur dan Awkarin.

"Kalau lawanku Awkarin... aku mundur sampai Zimbabwe aja deh," komentar @just4jeno.

"Malah senang lihatnya, jadi kelihatan aja sila ke-3nya, walaupun beda padangan dan nilai, tetap sama-sama memperjuangkan nasib negara hehe," ungkap @ulfahbakri.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Jogja Anti-Korupsi (AJAK) menggelar aksi damai di kawasan Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja, Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (16/10/2019).

Dalam aksi tersebut, massa menuntut pemerintah untuk serius memberantas korupsi di Indonesia melalui enam pernyataan sikap:

1. Mengecam segala upaya pelemahan pemberantasan korupsi

2. Menuntut Kapolri untuk mengungkap hasil penyelidikan Tim Gabungan Pencari Fakta terhadap kasus Novel Baswedan yang dibentuk POLRI secara transparan dan tuntas

3. Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk membentuk Tim Pencari Fakta yang independen untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan apabila Tim Gabungan Pencari Fakta yang dibentuk Kepolisian RI gagal mengusut kasus tersebut

4. Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang KPK untuk mencabut UU KPK yang baru

5. Menuntut DPR RI untuk menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang KPK yang dikeluarkan oleh Presiden RI

6. Mengajak seluruh elemen masyarakat Indoensia untuk terus mengawal pemberantasan korupsi di Indonesia.

Load More