SuaraJogja.id - Penunjukan Mahfud MD menjadi Menkopolhukam dalam Kabinet Indonesia Maju, menjadikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut rangkap jabatan. Sebab sebelum menjadi menkopolhulkam, Mahfud menjabat sebagai Ketua Parampara Praja atau Tim Penasehat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lowong.
Saat diminta tanggapan terkait jabatan baru Mahfud tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan pengabdian bisa dilakukan dimana saja. Terpenting, kata Sultan, Mahfud bisa membangun konsolidasi yang baik dalam membangun rasa aman, baik di dalam negeri maupun dalam hubungan internasional.
“Pekerjaan menkopolhukam itu sangat berat, yang penting bagaimana koordinasi dan manajemen saja, semoga bisa lebih ditingkatkan. Membangun rasa aman dan nyaman dalam aspek politik, keamanan, dan stabilitas justru menjadi yang paling penting,” ungkap Sultan di Kantor Gubernur DIY, Rabu Siang
Menurut Sultan, pihaknya belum membicarakan terkait jabatan Ketua Parampara Praja yang baru di Kantor Gubernur. Sultan masih menunggu kedatangan Mahfud dan pertemuan dengan anggota Parampara Praja lainnya.
Baca Juga: Cerita Haru Mahfud MD dan 2 Kali Gantikan Wiranto Jadi Menteri
Sultan juga belum memutuskan nama pengganti Mahfud MD sebagai Ketua Parampara Praja yang baru. Sebab, kepastian pengunduran diri Mahfud MD juga belum jelas. Mahfud ditunjuk sebagai ketua Parampara Praja DIY sejak 9 September 2016 lalu.
“Kita kan Orang Jawa, yang penting komunikasi saja. Mau mengundurkan diri atau tidak, nanti kan baru ketahuan,” ungkapnya.
Sementara Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Madani Yogyakarta, Bambang Praswanto mengungkapkan, Mahfud diharapkan bisa menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian seluruh Indonesia. Apalagi dari sisi pengalaman, Mahfud MD pernah menjabat Menteri Pertahanan di era Gus Dur dan tokoh NU.
"Diharapkan Pak Mahfud berhasil menjalankan tugasnya untuk lima tahun ke depan. Kita dukung Pak Mahfud untuk mampu memberi jaminan keamanan nasional. Tidak ada lagi radikalisme maupun terorisme di Indonesia,” ungkap Ketua DPD PDIP DIY tersebut.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Wiranto: Jika Saya Mau Kongkow dengan Pak Mahfud, Jangan Usir Ya
Berita Terkait
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Sebut Kasus Tom Lembong Dipolitisasi, Mahfud MD: Kalau Hukum Itu Benar Mestinya Bisa 'Kena' Menteri Lain
-
Mahfud Md Bandingkan Anggota DPR Saat Ini dengan Orde Baru: Dulu Pulang Naik Kereta, Sekarang Naik Pesawat
-
Mahfud MD: Pejabat Gak Boleh Flexing, Kalau Pengusaha Gak Apa-Apa, Asal...
-
Royhan Akbar Anak Mahfud MD Kerja Apa? Maharnya saat Nikahi Putri TGB Fantastis
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali