Viral Nenek Penjual Roti Pisang di UNY, Jalan Kaki dari Condongcatur

SuaraJogja.id - Seorang wanita tua renta tengah viral di Twitter. Meski sudah nenek-nenek, wanita itu tetap mencari nafkah sendiri dengan berjualan roti pisang.

Keberadaan si nenek penjual pisang awalnya diberi tahukan ke warganet oleh pengguna akun @_Riskaputri.

Ia mengunggah tiga foto dalam cuitannya pada Rabu (23/10/2019). Salah satu foto memperlihatkan kudapan yang dijual si nenek -- tiga roti pisang seharga Rp 10 ribu.

Menyertai ketiga foto itu, @_Riskaputri menyebutkan bahwa ia bertemu sang nenek di area Kopma Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Baca Juga: Pemobil di Jogja Tak Ditilang Saat Operasi Zebra, Ini yang Dikatakan Polisi

Nenek itu, kata dia, berjualan sampai larut malam lantaran hingga sekitar pukul 22.30 WIB, dagangannya masih belum habis terjual.

Belum lagi, menurut keterangan @_Riskaputri, nenek penjual roti pisang itu harus berjalan kaki dari rumahnya di Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, yang berjarak sekitar lima kilometer ke Kopma UNY.

"Buat kalian yang sering lewat daerah Karangmalang atau depan Kopma UNY lihat ibu ini, tolong dibeli ya jualannya. Kasihan sampai jam setengah 11 malam jualannya masih banyak. Ibunya jualan roti pisang. Rumahnya di Condongcatur, beliau jualannya jalan kaki," cuit @_Riskaputri.

Ia juga sempat menanyakan alasan nenek itu berjualan sampai malam.

"A: Iya Mbak, tadi matangnya sudah sore, jadi saya jalan jualannya jam 6.
B: Kok enggak besok lagi aja Bu jualannya? Ini sudah malam.
A: Engga Mbak, kalau besok rotinya sudah enggak segar lagi, takutnya enggak enak," tulis @_Riskaputri.

Baca Juga: Mengintip Kehidupan Muslimah Pinggiran Thailand di Biennale Jogja 2019

Hingga berita ini dinaikkan, kicauan @_Riskaputri telah di-retweet lebih dari 2.500 kali dan disukai di atas seribu akun.

"Kemarin pas ke Dazzle Gejayan ada nenek ini nder, berhubung duit ane mepet, jadi cuma beli satu aja. Rotinya enak kok gaes, 10K doang isinya 3 per plastik. Kalau ketemu dilarisin gaes, kalau perlu borong semua," komentar @jshshjsjshsbaja.

"Ya Allah ini ibunya masih ada ternyata :( dulu selama kuliah di Jogja ibunya kadang suka jualan di sekitaran Gejayan dan suka beli juga walaupun jualan rotinya terkesan tradisional tapi enak," ungkap @Anggitdl.

"Rotinya enak lo, enggak beda kalau sama roti-roti di mall, cuma lebih kempes aja. Biasa beliau di depan UNY dan Gejayan," tambah @BamzDr.